PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Geger! Dunia hiburan Tanah Air tengah digemparkan dengan kabar anak pedangdut Lilis Karlina, RD ditahan pihak polisi usai dicurigai sebagai pengedar sekaligus pemakai narkoba. Publik pun kian dibuat syok usai mengetahui usia anak Lilis yang masih 15 tahun dan tengah duduk di kelas 3 SMP.
RD ditangkap Satnarkoba Polres Purwakarta usai ketahuan menjadi bandar narkoba.
Penangkapakan remaja 15 tahun dan masih duduk di bangku SMP kelas 3 itu juga telah dibenarkan oleh ihak kepolisian.
"Iya benar RD adalah anak Lilis Karlina," kata Satnarkoba Polres Purwakarta pada Selasa, 14 Maret 2023.
Kapolres Puwakarta AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan motif ekonomi membuat RD nekat menjadi bandar narkoba saat usianya masih ada di bawah umur.
"Kemudian motif dia sebagai pengedar itu sebagai motif ekonomi karena dia mendapat keuntungan yang lumayan besar," ucap AKBP Edwar pada Selasa, 14 Maret 2023.
Edwar menambahkan, RD mendapatkan untung hingga Rp3 juta per hari usai menjual barang haram tersebut.
"Keterangan anak yang kita wawancara, minimal satu hari Rp700 ribu. Tapi rata-rata Rp1 juta sampai Rp2 juta per hari, pernah Rp3 juta per hari. Setiap hari ada perputaran uang," lanjut AKBP Edwar Zulkarnain.
RD juga disebut memiliki ketergantungan terhadap obat-obatan terlarang. Namun, bocah itu disebut dalam keadaan baik-baik saja saat ditahan polisi.
"Kalau untuk psikologis anak tentu yang bisa menjelaskan ahlinya, saya bisa beri keterangan secara kasatmata anak biasa saja. Kita tidak melihat reaksi berlebihan, shock, murung atau stres, tidak tertekan," ungkap AKBP Edwar.
"Kita diskusi, wawancara dengan anak, jawabannya datar seperti nggak ada penyesalan, tapi secara kata-kata dia menyatakan menyesal," sambungnya, seperti dilansir insertlive.
Sementara itu polisi telah mengamankan barang bukti berupa 925 butir obat hexymer, 740 butir obat tramadol dan 200 butir obat trihexyphenidyl.
Lilis Karlina juga sudah datang menjenguk anaknya di Mapolres Purwakarta. Lilis Karlina datang pada Senin (13/3) sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian serba hitam.
Imbas penangkapan ini, beredar isu yang menyebut anak Lilis termotivasi menjadi pengedar narkoba karena diberi uang saku kurang. Akibatnya, muncul lagi dugaan yang mengatakan kondisi ekonomi Lilis tak sedang baik.
Terkait isu ini, pihak kepolisian pun buka suara. Pihak polisi membenarkan jika RD termotivasi menjadi pengedar narkoba karena gaya hidup dan pengeluaran yang besar. Namun, polisi memastikan orangtua sudah memberi uang saku yang cukup untuk RD. Hanya saja, uang saku dan gaya hidup RD tak selaras sehingga ia nekat menjual barang haram.
"Usia 14 tahun dia sudah mulai jadi pengedar. Menurut keterangan anak ini, uang jajan atau belanja dari orangtuanya cukup tapi karena anak ini sudah terlanjur sebagai pecandu obat-obatan, kemudian dia sering minum-minum dan dalam pergaulannya butuh pengeluaran yang banyak. Nah inilah yang memotivasi anak untuk mencari penghasilan lain," kata AKBP Edwar Zulkarnain selaku Kapolres Purwarkarta.
Lilis disebut juga tak tahu menahu aktivitas gelap sang putra. Tak heran, ia begitu syok usai mendapat kabar sang putra ditahan karena narkoba. Sejauh in, Lilis sendiri masih bungkam dan menolak berkomentar terkait kasus yang menjerat sang anak.
"Sampai saat sebelum ditangkap oleh pihak kepolisian orangtua tidak mengetahui bahwa anaknya sebagai pengguna maupun pengedar narkotika, yang pertama. Yang kedua, anak tersebut mengemas dipacking obat-obatan tersebut di rumahnya sendiri tanpa diketahui orangtua," terang AKBP Edwar.
Sebagai informasi, RD ditangkap di kediamannya yang terletak di Ciwareng Purwakarta. RD ditangkap dengan barang bukti ratusan obat-obatan terlarang dengan berbagai jenis mulai dari 925 butir obat jenis Hexymer, Tramadol 740 butir dan 200 butir obat jenis Trihexyphenidyl. (net/pp)