Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Dr. H. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han) menerima Gelar Adat di Ke’te Ke’su saat di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/3/2023).
Kunjungan Kerja (Kunker) dilaksanakan Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Dr. H. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han) di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/3/2023).
Berkunjung ke objek wisata Ke’te Ke’su, Mayjen Totok Imam Santoso mendapatkan gelar adat dari para tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.
Gelar diberikan dari keluarga besar Tongkonan Ke’su di objek wisata Ke’te Ke’su, Kecamatan Ke’su yaitu gelar yang disebut Rinding Batun na Sulawesi, Tinaran Bassin na Toraya.
Ketua Yayasan Tongkonan Ke’su, Layuk Sarungallo sekaligus Tokoh Adat menjelaskan bahwa arti dari gelar adat Rinding Batun na Sulawesi yaitu suatu pertahanan Sulawesi yang tidak terbendung.
“Makna dari gelar yaitu suatu benteng yang kokoh untuk Sulawesi Selatan dibawah kepemimpinan Pangdam XIV/Hasanuddin, termasuk juga melindungi masyarakat Toraja,” ungkap Layuk.
Mayjen TNI Dr. H. Totok Imam Santoso didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin, Desi Totok Imam menerima gelar adat yang disematkan dan ditandai pula dengan pemberian pedang, pa’sapu (topi) dan selendang Toraja.
Setelah penyematan, Mayjen Totok menyampaikan rasa berbahagia dan bangga diberi kesempatan bertatap muka dengan para tokoh adat dan tokoh masyarakat di Ke’te Ke’su.
“Saya tidak menyangka diberi gelar dari tokoh adat dan tokoh masyaraka di Ke’te Ke’su, saya bangga atas pemberian gelar ini dan kedepan saya berupaya mampu melaksanakan tugas dengan baik,” ungkapnya.
Atas pemberian gelar adat baginya, Totok meminta dukungan para tokoh-tokoh agar dapat melaksakana tugas dan bertanggungjawab sehingga Sulawesi Selatan kedepan menjadi aman, kokoh dan semua bahagia.
“Pertemuan ini menjadikan saya lebih semangat untuk mengabdi terhadap bangsa, saya di daulat oleh para tokoh untuk dapat memajukan, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkasnya.
Maka itu, Ia berharap Sulsel kedepan aman, kondusif dan masyarakat sejahtera, sehingga itu masyarakat haru bahu membahu dan kerjasama dalam membangun daerah.
Gelar adat diberikan kepada Pangdam XIV/Hasanuddin sesuai hasil kesepakatan seluruh tokoh adat maupun tokoh masyarakat Ke’te Ke’su.
Diketahui gelar yang sama juga pernah disematkan kepada para jenderal dan panglima diantaranya Presiden RI keenam, Jenderal TNI Prof. Dr. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, M.A., Wakil Presiden Indonesia keenam Jenderal TNI (Purn) H. Try Sutrisno.
Selain itu Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Kapolda Sulsel dan Pangdam XIV/Hasanuddin.
Setelah kegiatan pemberian gelar adat, Pangdam XIV/Hasanuddin melihat objek wisata dikawasan Ke’te Ke’su dan meninjau museum, kuburan batu serta membeli souvenir hasil UMKM masyarakat setempat.
Kunker ke Toraja, Pangdam XIV/Hasanuddin didampingi Komandan Resort Militer (Danrem) 141/Toddopuli, Brigjen TNI Budi Suharto dan Dandim 1414 Tana Toraja, Letkol Inf. Monfi Ade Candra.
Jadwal kegiatan Pangdam XIV/Hasanuddin selama di Toraja Utara diantaranya meninjau dan meresmikan Rumah Dinas (Rumdis) prajurit TNI di Asrama Singki, menghadiri perayaan puncak peringatan 110 tahun Injil Masuk Toraja (IMT), panen cabai Katokkon bersama masyarakat di Lembang (Desa) Kapalapitu dan bermalam di Tongkonan Lempe kawasan Negeri di Atas Awan. (Risna)