PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Sejatinya, PSM Makassar bisa merengkuh juara Liga 1 meski tanpa bertanding. Tapi, dengan catatan, Persib kalah. Begitu juga dengan Persija Jakarta.
Namun, rupanya, PSM harus berjuang untuk dapat meraih terbaik. Bukan dari 'uluran tangan' tim lain.
Seperti yang terjadi saat Persib Bandung bersua dengan Bhayangkara FC. Tim Maung Bandung tidak menyerah. Tim racikan Luis Milla ini, justru menunjukkan trend positif di tengah misi impossibel untuk meraih juara Liga 1.
Saat itu, Persib Bandung berhasil meraih tiga poin tambahan atas Bhayangkara FC dilanjutan laga tunda kompetisi Liga 1 Indonesia.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion i Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/3/2022) Persib menang tipis 2-1.
Gol Persib dicetak oleh Daisuke Sato pada menit ke-37 dan David da Silva pada menit ke-67. Sedangkan, gol Bhayangkara dicetak oleh Alex Martins di menit ke-73.
Na, dengan kemenangan itu sekaligus menunda pesta juara PSM Makassar karena tim berjuluk Maung Bandung itu masih punya peluang untuk mengejar perolehan poin.
Tambahan tiga poin ini, membuat PSM dan Persib kini hanya berjarak 10 poin di klasemen sementara Liga 1 Indonesia. Dimana Mark Klok Cs masih punya satu laga tunda.
Saat ini PSM Makassar berada di posisi puncak klasemen dengan koleksi 69 poin dari 31 laga yang sudah dimainkan.
Sementara Persib membuntuti di posisi kedua dengan perolehan 59 poin dari 30 laga yang sudah dimainkan.
Meski begitu, jika PSM berhasil meraih dua poin tambahan saja maka mereka sudah bisa dipastikan keluar sebagai juara di Liga 1 musim ini.
Mantan pelatih PSM Makassar sekaligus pengamat sepakbola Syamsuddin Umar meminta agar skuad asuhan Bernardo Tavares tidak memikirkan para pesaingnya.
Menurutnya tekanan saat ini ada di tubuh Persib Bandung yang menjadi pesaing Pasukan Ramang.
“Jadi begini inikan, tim Persib mereka pasti dibebani oleh kondisi PSM Makassar yang sekarang,” kata Syamsuddin Umar, Sabtu (25/3).
“Dan mereka tentunya berharap agar PSM meraih kekalahan dan bagaimana mereka bisa tergelincir,” tambahnya.
Lebih lanjut, mantan pelatih yang pernah membawa PSM Makassar juara ini mengingatkan agar mereka tak kehilangan poin.
“Oleh karena itu menurut kita tidak perlu pusing dengan kedua tim itu. Yang perlu kita pikir bagaimana tim ini bisa bermain dan terus memenangkan pertandingan,” ungkapnya.
“Jangan pikir itu semua, intinya jangan kehilangan poin. Biar mereka yang pikirkan kita,” lanjutnya.
Para pemain Pasukan Ramang diingatkan agar terus enjoy dan hanya memikirkan pertandingan-pertandingan selanjutnya.
“PSM harus terus bermain enjoy karena kita sedikit lagi menuju puncak juara. Jangan terbebani dengan pikiran yang lain,” tuturnya.
“Yang kita harus pikirkan bagaimana kita terus meraih poin dan berakhir keluar sebagai juara,” tutupnya.(fjr/pp)