Ganjar Pranowo. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Ada analisa menarik disampaikan pengamat soal calon presiden yang akan diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak akan memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.
Alasannya menurut pengamat politik Saiful Anam, imbas dari kembali beredarnya daftar nama-nama politisi yang diduga menerima aliran dana kasus korupsi KTP-elektronik, termasuk nama Ganjar Pranowo.
Saiful Anam juga ikut menanggapi kembali beredarnya 12 nama politisi yang diduga menerima aliran uang korupsi KTP-el yang merugikan keuangan negara mencapai Rp2,3 triliun.
“Ini tentu menjadi sandera politik bagi Ganjar. Dugaan tersebut tentu akan menjadi pembahasan publik di tengah santernya Ganjar akan maju sebagai kandidat pada Pilpres 2024 mendatang,” ujar Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) ini, Jumat, 24 Maret 2023.
Anam menilai, dugaan keterlibatan Ganjar tersebut dianggap akan sangat merugikan Ganjar. Bahkan, akan menjadi mesin penggerus suara yang signifikan bagi Ganjar.
“Bisa jadi kembali viralnya keterlibatan Ganjar pada korupsi KTP-el sengaja di hembuskan oleh lawan-lawan politik Ganjar, dan bukan tidak mungkin itu justru berasal dari rekan separpolnya,” kata Saiful.
Dia meyakini, isu tersebut akan terus menggelinding seiring semakin dekatnya momentum Pilpres 2024.
Jika tidak terkelola dengan baik, maka isu tersebut akan berdampak serius dan signifikan bagi elektabilitas Ganjar.
“Selain itu bisa jadi pula isu tersebut juga akan menjadi pertimbangan Megawati untuk tidak menjatuhkan pilihan untuk mengusung Ganjar pada Pilpres 2024 mendatang,” pungkas Saiful.(pojoksatu/pp)