Ditarik Kerbau Miliknya Saat Ngamuk, Warga Sangalla Utara Tewas Terbawa Arus Sungai

  • Bagikan

Sosok mayat bernama Nober (31 tahun) ditemukan tewas terbawa arus sungai di sungai Bebo Kelurahan Bebo, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja, Jumat (24/3/2023) lalu. --risna--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Sosok mayat ditemukan warga Tondon Kelurahan Bebo, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Jumat (24/3/2023) lalu.

Mayat tersebut diketahui merupakan jasad warga Bebo bernama Nober (31 tahun) yang ditemukan terbawah aliran air sungai Bebo pada Kamis (23/3/2023) sore.

Mendapat informasi dari masyarakat setempat, personel Polsek Sangalla Polres Tana Toraja mendatangi TKP.

Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP S. Ahmad membenarkan adanya penemuan jasad seorang laki-laki yang sebelumnya terbawa arus sungai.

“Benar adanya penemuan mayat seorang pemuda di Bebo Kecamatan Sangalla Utara, ada dua saksi yang menemukan jasad korban,” ujar Ahmad, Minggu (26/3/2023).

Saksi yang melihat langsung kejadian yakni saksi pertama Saltinus (34 tahun) dan saksi kedua Erwin (28 tahun).

Ahmad menjelaskan kronologis bahwa, korban dinyatakan hilang dan diperkirakan terbawah oleh arus sungai.

Sebelum kejadian, warga sempat melihat Almarhum Nober saat pulang mengambil rumput untuk makanan kerbau ternaknya.

“Warga setempat masih lihat korban beri minum kerbaunya di pinggir sungai setelah pulang ambil rumput, kerbau korban mengamuk saat ada petir sehinga lari ke sungai,” terang Ahmad.

Lanjut Ahmad, saksi melihat korban ditarik oleh kerbaunya ke sungai dan masyarakat melalukan pencarian.

Korban ditemukan saksi lainnya sudah tersangkut di batu, yang jaraknya sekitar 70 meter dari TKP pertama.

“Korban diangkat dari sungai oleh keluarga dan warga setempat, dipastikan korban meninggal dunia karena terbawa arus,” tutup Ahmad.

Pihak keluarga menerima peristiwa dialami korban dengan membuat surat pernyataan. (Risna)

  • Bagikan