Kastip BI Siapkan Uang Tunai Rp250 M

  • Bagikan

Hadapi Lonjakan Permintaan Jelang Idulfitri

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Bank Indonesia (BI) menggandeng perbankan menyediakan 112 titik penukaran uang di Sulawesi Selatan (Sulsel). Dana yang disiapkan Rp5,8 triliun. Khusus Kasti BI Luwu Raya dan Toraja mengaku menyiapkan Rp250 miliar.

Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel Rudy Bambang Wijanarko mengatakan, hal ini merupakan upaya BI memenuhi kebutuhan masyarakat di momen ramadan dan Idul Fitri.

“Kami telah menyediakan dana Rp5,8 triliun untuk khusus Sulsel. Kami juga sebagai koordinator wilayah Sulampua (Sulawesi, Maluku dan Papua) sediakan Rp15,2 triliun,” jelas Rudy saat ditemui di Kantor BI Sulsel, Senin (27/3/2023).
Rudy menyebut 112 titik itu tersebar. Mulai di kantor perbankan hingga di kas keliling.

“Kami juga menyediakan kas keliling yah. Nanti ada di pasar-pasar, ada di 18 titik instansi pemerintah. Kemudian ada di berbagai kegiatan event, contohnya sekarang yang berjalan itu ada di Masjid Al Markaz. Ada di Lapangan Hasanuddin, sama di Mall Nipah,” papar Rudy.
Dibanding tahun sebelumnya, dengan momentum sama, dana yang dipersiapkan untuk wilayah Sulsel naik 27,7 persen.

Untuk jenis pecahan, Rudy bilang pohaknya menyediakan semua jenis pecahan. Dari yang paling kecil hingga paling besar. “Kami harapkan ini dimanfaatkan, karena biasanya pecahan kecil yang susah. Pecahan kecil itu disediakan penukarannya di titik-titik itu,” imbuhnya.

Penukaran bisa melalui aplikasi PINTAR. Applikasinya bisa diakses melalui website Bank Indonesia. Setelah mendapatkan applikasi, masyarakat yang ingin menukarkan uang bisa langsung mendaftar.
“Supaya semua rata. Harapannya semua masyarakat terpenuhi kebutuhannya, jadi kita batasi (setiap orang) Rp3,8 juta masing-masing pecahan,” tandasnya.

Sementara itu, Pengelola Kastip BI Luwu Raya dan Toraja yang juga Kepala Bank Sulselbar Cabang Utama Kota Palopo, Supriyanto kepada Palopo Pos, Senin, kemarin, mengungkapkan secara keseluruhan Sulsel mendapat jatah uang tunai Rp5,8 triliun yang dibagi-bagi ke sejumlah perbankan dan kastip. Khusus Kasti BI Luwu Raya dan Toraja mendapat jatah sama dengan tahun lalu yakni, Rp250 miliar.

Nantinya Rp250 miliar ini akan disalurkan untuk bank-bank yang berada di Tana Luwu dan Toraja. Sebagai informasi ada 18 kantor bank yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sub Luwu Raya dan Toraja.

Khusus di Bank Sulselbar Cabang Utama Palopo, kata Supriyanto, menghadapi lebaran pihaknya juga telah melakukan pengisian sejumlah ATM Bank Sulselbar di Kota Palopo.
Lanjutnya, selama Ramadan ini operasional perbankan juga dibatasi. "Untuk operasional akan mengikuti edaran pemerintah dan BI. Jam kas dari pukul 08.30 sampai dengan pukul 15.00 Wita," pungkasnya.

195 Triliun se-Indonesia
Bank Indonesia (BI) dalam rangka menjamin kebutuhan uang tunai di momentum ramadan, menyiapkan 5.066 titik penukaran uang baru. Jumlahnya mencapai Rp195 triliun.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, penukaran ini mulai dilaksanakan tanggal 27 Maret 2023 sampai dengan 20 April 2023. Dengan menggandeng perbankan.

Adapun uang yang dipersiapkan Rp195 triliun. Jumlah ini naik 8,22 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan momentum yang sama.
“Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Bank Indonesia menyiapkan uang tunai sebesar Rp195 triliun, naik 8,22% dari realisasi tahun 2022 dengan 5.066 titik layanan penukaran uang, bertambah 377 titik dari tahun sebelumnya,” ungkapnya, dikutip fajar.co.i dari keterangan resmi, Senin (27/3/2023).

Antisipasi kenaikan ini, kata Erwin mempertimbangkan pencabutan status Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik serta peningkatan mobilisasi masyarakat. Namun begitu, BI juga mengajak masyarakat mengoptimalkan pembayaran transaksi non tunai guna mendukung ekonomi dan keuangan digital.

Sementara itu, di luar 5.066 titik layanan penukaran di perbankan tersebut, terhitung mulai 27 Maret 2023 s.d 19 April 2023, BI juga menyediakan opsi layanan penukaran uang melalui (i) kas keliling di pusat keramaian (terminal, pasar, dan stasiun), dan (ii) kas keliling susur sungai (khusus Provinsi Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah) bekerja sama dengan perbankan.

“Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, terhitung 3-14 April 2023, Bank Indonesia bekerjasama dengan 16 bank wilayah DKI Jakarta, akan melakukan layanan kas keliling bersama,” jelasnya.

Kas keliling tersebut akan mengambil tempat di Masjid Hasyim Asya'ri, Masjid Istiqlal, Masji At Tin, Masjis Islamic Center, dan Masjid Al Azhar. Hadir pula di pasar wilayah Jabodetabek yaitu Pasar Kopro, Pasar Pramuka, Pasar Rawa Bening, Pasar Slipi, Pasar Koja, dan Pasar Tebet pada tanggal 27 Maret-20 April 2023, serta di Parkir Timur Gelora Bung Karno pada 8-9 April 2023.

“Khusus untuk layanan penukaran di kas keliling, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR,” lanjut Erwin.

Selain itu, mulai tanggal 15-19 April 2023 Bank Indonesia menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik, yaitu di Rest Area Jalan Tol di Jawa, Lampung, Palembang, serta di alur penyeberangan di Pelabuhan Merak, Bakauheuni, Ketapang, dan Gilimanuk. Untuk penukaran di jalur mudik ini, masyarakat tidak perlu memesan terlebih dulu melalui Aplikasi PINTAR.

Semua program tersebut terpadu dalam SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri) 2023 yang pagi ini diluncurkan oleh Deputi Gubernur BI, Aida S. Budiman, di Bank Indonesia (20/4).
“SERAMBI merupakan rangkaian kegiatan pemenuhan kebutuhan uang Rupiah dan layanan kas pada kepada masyarakat periode Ramadan dan Idulfitri 2023,” terang Erwin. (idr)

  • Bagikan