Sekda Torut Salvius Pasang bersama Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Obednego Toding Padang serta peserta pelatihan Tata Boga,Kamis , 30 Maret 2023. --albert tinus--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO-- Pemerintah Kabupaten Toraja Utara dalam hal Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melaksanakan transportasi perpustakaan berbasis Inklusi sosial pelibatan masyarakat pelatihan tata boga.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Toraja Utara (Sekda Torut) Salvius Pasang didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Obed. Kegiatan ini dihadiri puluhan masyarakat di Aula Kantor Perpustakaan, Kamis, 30 Maret 2023.
Dalam sambutannya, Sekda Torut Salvius Pasang mengatakan, akhir-akhir ini banyak makanan yang tidak layak konsumsi beredar di Toraja Utara.
Banyak mengandung bahan- bahan yang tidak diperuntukkan untuk kesehatan.
"Banyak makanan yang beredar di Toraja Utara diduga mengandung bahan formalin atau secara umum disebutkan bahan pengawet. Ada bahan pengawet yang memungkinkan sesuai dosis-dosis tertentu. Tetapi, khusus formalin harusnya tidak boleh digunakan untuk makanan. Juga, banyaknya makanan yang kita konsumsi di Toraja Utara mengandung pestisida yang digunakan pada sayuran. Karena, sesudah hujan hampir tiap hari disemprot dengan pestisida," jelas Sekda Toraja Utara ini.
Selain memberikan arahan, Sekda Toraja Utara juga mengajak para peserta agar menggunakan bahan yang sehat tanpa pestisida dengan menanam sayuran sendiri di pekarangannya.
"Mari kita gunakan pangan lokal di Toraja. Karena, memang Toraja ini dikarunia hal yang istimewa. Ada padi jenis yang sama misalnya di tanam di Toraja dan di Luwu pasti beda rasanya. Ini karena iklim yang berbeda. Agar kita semua termotivasi mulai dari menanam, panen, dan mengelolanya. Juga bisa mendapatkan income buat kita sendiri. Dan kepada seluruh peserta, jadikan pertemuan ini ada manfaatnya," pungkas Sekda Toraja Utara yang tak lain Mantan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja.
Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Obednego Toding Padang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu program pemberdayaan masyarakat namanya transportasi perpustakaan berbasis Inklusi sosial pelibatan masyarakat pelatihan tata boga.
"Selama ini tanggapan orang bahwa Perpustakaan itu hanya membaca saja ,tapi membaca dengan mempraktekkan itulah program andalan kami. Di seluruh kegiatan pelatihan keterampilan kami bisa melaksanakannya dengan membaca sambil mempraktekkan. Itu yang kami pacu dari Perpustakaan Nasional," ungkap Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Toraja Utara ini.
Diketahui maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan kepada peserta tata boga dengan menggunakan pangan lokal sayur-sayuran dan umbi. Dan peserta yang ikut adalah masyarakat sekitar kantor perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Toraja Utara. (albert tinus)