PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA -- Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mendorong Daya Tarik Wisata (DTW) Kampung Tenun Rongkong Salurante Desa Rinding Allo Kecamatan Rongkong berbasis mitigasi bencana.
Hal ini menurutnya penting untuk dilakukan, untuk melindungi wisatawan dari bencana yang mungkin saja terjadi di destinasi wisata tersebut.
"Bencana itu adalah keniscayaan, bisa terjadi kapan saja. Terlebih sudah pernah terjadi longsor. Untuk itu kita dorong desa wisata berbasis mitigasi bencana, yakni dengan melakukan upaya-upaya mitigasi seperti memasang kayu/ bambu penahan di titik-titik sepanjang jalan menuju Salurante. Juga menanam pohon dan papan bicara. Hal ini dilakukan untuk menjaga tidak terjadi abrasi," kata bupati yang karib disapa IDP ini saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 di Command Center Kantor Bupati Luwu Utara, Kamis 30 Maret 2023.
"Pemasangan rambu-rambu jalur evakuasi dan titik kumpul juga sangat perlu untuk dilakukan. Mengingat, desa wisata ini punya risiko bencana," lanjut bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Untuk mewujudkan hal tersebut, IDP menuturkan, butuh dukungan dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan, tidak hanya dari stakeholder terkait, tapi juga dari mitra, termasuk dukungan masyarakat.
"Saya berharap kolaborasi dari seluruh stakeholder terkait, mulai dari desa, kecamatan, perangkat daerah, hingga masyarakat. Bukan karena adanya ADWI saja tetapi memastikan desa wisata kita menjadi destinasi yang dirindukan untuk selalu dikunjungi," harap bupati penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2020 ini.
Terakhir, IDP juga meminta agar di desa wisata tersedia barcode qris untuk mendukung digitalisasi keuangan dari transaksi ekonomi kreatif.
Diketahui Desa Rinding Allo sendiri terletak di Kecamatan Rongkong yang dijuluki Negeri Berselimut Kabut. Destinasi ini menawarkan pelbagai pengalaman seperti indahnya panorama alam pegunungan dan persawahan dengan udara yang sejuk, seni budaya, kuliner, souvenir, hingga produk fashion khas Rongkong yang tersedia di Galeri Tenun Rongkong.
Desa Rinding Allo ini secara keseluruhan telah lolos kurasi masuk 75 besar ADWI 2023. Selanjutnya akan dikunjungi langsung Tim Juri dan Menteri Parekraf RI, Sandiaga Uno serta tim kreatif Kemenparekraf untuk menilai secara langsung sehingga butuh persiapan. Tim Juri nanti akan mengunjungi Puncak Buntu Lemo, Saunk Violet, Padang Indah, Ampolo dan Salurante.
Dari 4.573 desa yg dikurasi kemudian terpilih 500 besar, lalu mengerucut ke 300 besar dan akhirnya lolos masuk puncak ADWI 2023 75 besar dan menjadi satu-satunya dari wilayah Tana Luwu Toraja dan Enrekang tahun ini. Dan hanya 7 desa se- Sulsel. (jun/rhm)