Wanita Ditemukan Tewas di Lembang Rinding Batu, Tim Gabungan Polres Torut dan Polsek Sanggalangi’ Datangi TKP

  • Bagikan

Jenazah saat dievakuasi Polsek Sanggalangi bersama jajarannya. --albert tinus--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO- Tim Gabungan Polres Toraja Utara dan Polsek Sanggalangi’ dipimpin Kapolsek Sanggalangi’ IPTU Yos Sudarso Mangguali mendatangi TKP penemuan Jenazah pada sebuah rumah yang terletak di Dusun Karambe, Lembang Rinding Batu Kecamatan Kesu Kabupaten Toraja Utara, Rabu, 29 Maret 2023.

Jenazah yang ditemukan tersebut merupakan seorang wanita berinisial YN (29) yang diketahui tinggal menumpang pada sebuah rumah milik salah satu warga Dusun Karambe sebut saja Indo' Panne Sampe La'bi' (60).

Korban pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah Indo' Panne Sampe La'bi' dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan posisi terbaring dengan muka pucat dan mulut terbuka sekitar pukul 10.00 Wita.

Setelah melihat keadaan korban, pemilik rumah langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Lembang yang kemudian diteruskan ke pihak Puskesmas terdekat dan pihak Kepolisian.

Dari hasil pemeriksaan oleh pihak Puskesmas dan Tim Inafis Polres Toraja Utara, korban berinisial YN dipastikan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Diketahui sebelumnya, korban YN belum lama ini bekerja pada sebuah warung yang ada di Wilayah Kabupaten Toraja Utara. Namun, karena pernah terlihat batuk hingga mengeluarkan darah, korban pun dikeluarkan dari tempat kerjanya.

Selain itu, diperoleh informasi dari masyarakat sekitar bahwa selama ini korban memang terlihat mengalami sakit. Hal tersebut ditandai oleh korban terlihat kurus dan pucat serta sering mengalami batuk.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sanggalangi IPTU Yos Sudarso Mangguali menerangkan bahwa Polsek Sanggalangi bersama Tim Gabungan Polres Toraja Utara telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap para saksi.

Dari hasil pemeriksaan oleh Pihak Puskesmas dan Tim Inafis Polres Toraja Utara, diketahui bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Korban, jelasnya.

Ditambahkan, pihak keluarga menerima kematian korban dengan ikhlas, yang kemudian dibuatkan surat pernyataan penolakan untuk dilakukan autopsi dengan ditandatangani oleh perwakilan dari pihak keluarga korban.

“Keluarga korban sudah menerima, dan jenazah langsung dibawa pulang ke kampung halamannya,” tutupnya.(albert tinus)

  • Bagikan

Exit mobile version