PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- Dalam rangka memeriahkan HUT ke-122 pada 1 April 2023, PT Pegadaian menggelar upacara yang dilakukan secara hybrid dan serentak di seluruh Indonesia.
Mengangkat tema 'Bersatu Tumbuh Bersama', kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan spirit dan semangat demi menyukseskan inisiatif holding ultra mikro BRI-Pegadaian-PNM.
"Kita semua menyadari, bahwa di era disrupsi saat ini tidak ada perusahaan yang bisa hidup sendiri. Oleh karena itu seluruh Insan Pegadaian harus berperan aktif menyukseskan agar ketiga entitas dapat terus tumbuh bersama sebagai keluarga besar BUMN yang sehat dan kuat," ujar Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/4/2023).
Damar menyebut selain bagi ketiga entitas, eksistensi perusahaan juga harus bermanfaat bagi masyarakat, pelaku usaha ultra mikro dan UMKM untuk terus tumbuh serta berkembang dalam memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional.
"Keberadaan UMKM sebagai pilar ekonomi bangsa harus kita dukung melalui berbagai program, produk dan layanan yang kita berikan. Saya berharap Pegadaian betul-betul menjadi Sahabat UMKM sehingga di benak semua orang tertanam semboyan Ingat UMKM, Ingat Pegadaian," tegasnya.
Sehari sebelumnya, Pegadaian menggelar program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertemakan 'Cikini-Kenari Bersih dan Asri'. Lewat program ini, Pegadaian melakukan aksi bersih-bersih di anak sungai Ciliwung, Jakarta, Jumat (31/3).
Dalam kegiatan ini, jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PT Pegadaian, para pejabat lingkungan setempat, serta dinas ikut terlibat untuk terjun langsung ke lapangan. Selain itu, masyarakat yang datang juga akan diberikan sosialisasi tentang Memilah Sampah Menabung Emas (MSME) bersama Duta TJSL Pegadaian dan pegiat lingkungan asal Kota Bandung Angelia Rizky.
Damar menjelaskan selain menjadi rangkaian kegiatan HUT Ke-122 tahun, Pegadaian juga ingin menunjukkan komitmennya terhadap kepedulian lingkungan di sekitar Kantor Pusat agar dapat memberikan dampak langsung yang positif kepada masyarakat.
"Kegiatan bersih-bersih lingkungan yang kami lakukan tidak hanya fokus pada aliran anak sungai Ciliwung saja, tapi kami juga membantu masyarakat untuk memperbaiki sistem MCK milik warga di sekitar lokasi yang tepat berada di belakang Kantor Pusat Pegadaian," ungkapnya.
Sementara itu, Angelia mengaku sangat mengapresiasi kegiatan peduli lingkungan yang dilakukan oleh Pegadaian. Menurutnya jika kegiatan seperti ini rutin dilakukan, maka akan menciptakan kesadaran masyarakat khususnya generasi muda akan pentingnya kebersihan lingkungan yang bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan dan juga masyarakat.
"Pada kesempatan ini saya ingin mengajak seluruh masyarakat khususnya generasi muda untuk mulai peduli terhadap Kebersihan lingkungan. Dan bentuk kepedulian terhadap lingkungan bisa dimulai dengan tidak membuang sampah sembarangan," pungkasnya.(rls/idr)