Kampus UKI Paulus membuka pelayanan Pojok Pajak di kampus sejak Selasa-Jumat 28-31 Maret 2023. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- UKI Paulus Makassar membuka layanan Pojok Pajak di kampus sejak Selasa-Jumat 28-31 Maret 2023.
Mereka khusus melayani civitas akademika kampus, dosen, dan tenaga kependidikan dan pelayanan kepada masyarakat juga akan segera dilakukan.
Pojok Pajak ini dibuka setelah sebelumnya melakukan komunikasi dan kordinasi dengan Kantor Pelayanan Pajak Direktorat Jenderal Pajak yang ada di Kota Makassar.
Demikian ditegaskan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UKI Paulus, Arnold Sau, SE, M.Ak, Ak, ACPA kepada media di kampusnya, Jumat 31 Maret 2023.
Dijelaskan, pembukaan Pojok Pajak ini cukup membantu para dosen dan tenaga kependidikan dalam mengisi kewajiban pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi, Pemadanan NIK-NPWP Wajib Pajak Orang Pribadi.
Para dosen merasa senang karena tidak perlu lagi mendatangi Kantor Pelayanan Pajak yang membutuhkan tenaga dan waktu. Selama Pojok Pajak dibuka hampir semua dosen dan tenaga pendidikan dengan mudah dan lancar mengisi pelaporan SPT Tahunan Pribadi, katanya.
Selain itu Pojok Pajak UKI Paulus juga kelak akan memberikan konsultasi terkait dengan masalah masalah perpajakan, tandasnya.
Tenaga yang diturunkan dalam Pojok Pajak ini adalah para mahasiswa dari Prodi D4 Akuntansi Perpajakan dengan didampingi para dosen.
Pembukaan Pojok Pajak ini sisi lain berdampak kepada prodi yang berbasis vokasi yang harus dominan pada praktek kegiatan akademik.
Sesuai petunjuk Rektor UKI Paulus, Prof Dr Agus Salim, SH, MH, untuk tahun pertama pembukaan Pojok Pajak pelayanan yang diberikan kepada civitas akademika kampus masih gratis, tetapi pada tahun depan harus berbayar.
Jasa layanan Pojok Pajak dari kampus kelak dikemudian hari akan menjadi pendapatan bagi kampus. Kehadiran Pojok Pajak pada sisi lain menjadi tempat bagi mahasiswa melakukan praktek untuk memahami seluk beluk dalam pelaporan pajak dan lainnya.
Pojok Pajak ini tentu menjadi media untuk melakukan sosialisasi dan promosi kampus agar lebih dikenal meluas di masyarakat dan mendorong dan memotivasi calon mahasiswa memilih kuliah di D4 Akuntansi Perpajakan.
Para mahasiswa yang ikut pada kegiatan Pojok Pajak ini akan dilakukan konversi mata kuliah sesuai dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Salah seorang mahasiswa D4 Akuntasi Pajak angkatan 2020 yang jadi tenaga pelayan di Pojok Pajak, Mesi Melisa Lambe, dia mengatakan, sangat senang dan bangga diikutkan dalam pelayanan Pojok Pajak dengan mendapat pengetahuan dan pengalaman baru.
Hal serupa juga ditegaskan mahasiswa lainnya angkatan 2020 Aprilia mengatakan, berterima kasih kepada kampus mengajak jadi pelayan di Pojok Pajak karena dapat bersentuhan langsung pada aspek administrasi pelayanan pajak.
Demikian halnya kesan dari Asriawaty mahasiswa angkatan 2021 mengatakan, sangat bangga ikut jadi pelayan Pojok Pajak karena secara langsung dapat mengaplikasi materi yang didapat di kampus dengan praktek lapangan.
Ketiga mahasiswa itu mengaku lewat jadi pelayan pada Pojok Pajak akan menjadi modal sangat berharga kelak di kemudian hari kalau sudah selesai studi dan masuk pada lapangan kerja, tandasnya.(*/uce)