Banjir Kembali Terjang Lima Kecamatan di Luwu

  • Bagikan
  • Banyak Fasum Rusak, Warga Mengungsi

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Sejak Ahad sore 2 April 2023, kemarin, ramai di grup WhatsApp foto dan video penampakan Sungai Suli dan sejumlah sungai di Kecamatan Bajo dan Bajo Barat yang meluap.
Banjir bahkan menyebabkan banyak fasilitas umum, seperti jembatan gantung, jembatan permanen, dan rumah warga tergenang banjir.


Salah satunya di grup Info Kecamatan Bua, oleh sejumlah penghuni grup memposting banyak video banjir di sejumlah desa di Kab. Luwu. Mulai dari Desa Kadundung, Kec. Latimojong, terlihat air banjir sangat deras dan debit air yang banyak membuat sejumlah rumah di dekat aliran sungai dihantam air bah ini.


Lalu di Desa Marinding, Kec. Bajo, satu jembatan gantung rusak akibat dihantam derasnya air bah. Lalu di Desa Bonelemo juga demikian, bendungan penuh dengan air bah dan potongan kayu yang hanyut. Beberapa warga bermukim dekat sungai memilih untuk mengungsi.


Di bagian hilir, banjir telah masuk ke rumah-rumah warga di sepanjang Sungai Suli. Seperti di Desa Malela, Kec. Suli. Air banjir mencapai ketinggian paha orang dewasa.


Penghuni rumah pun mengungsikan kembali barang-barangnya ke tempat yang lebih tinggi. Setidaknya banjir melanda lima kecamatan di Luwu.


Hingga kini Pemda Luwu belum ada laporan tentang kerugian yang ditimbulkan akibat banjir kali ini.


Seperti diketahui, daerah ini menjadi langganan banjir saat curah hujan deras di bagian hulu Gunung Latimojong. Di atas gunung tersebut diketahui tidak alami lagi. Hutan-hutan habis akibat pembukaan lahan untuk pertanian, ditambah dengan adanya aktivitas pertambangan yang legal dan ilegal juga marak. (idr)

  • Bagikan

Exit mobile version