PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID TOMPOTIKKA -- Kasat Binmas Polres Palopo, AKP Syamsul Bahri melakukan edukasi dan sosialisasi akan bahayanya dari aksi balapan liar (bali) yang saat ini menyebar di banyak tempat yang dilakukan remaja-remaja.
Pasalnya, kata Kasat, aksi balap liar ini sangat berbahaya dan dilakukan tanpa safety. Jika kecelakaan, maka kemungkinan besar korbannya bisa mengalami cacat.
"Bayangkan kalau anak bapak ibu ikut balap liar, lalu kecelakaan, padahal mau didaftarkan jadi TNI, Polisi, tentunya ada cacat jasmani. Jadi untuk itu, saya imbau kita jaga anak-anak remaja kita untuk tidak ikut-ikutan aksi balapan liar ini," ujar Kasat dalam sosialisasinya di hadapan jemaah Salat Zuhur Masjid Al Khaeriyah, Jl. We Cudai (belakang kantor media Palopo Pos), Rabu 5 April 2023.
Kasat dalam kesempatan itu juga mengungkapkan beberapa ciri kendaraan motor yang biasanya digunakan dalam aksi balapan liar. Yaitu, nomor plat kendaraan dicopot, di bodi motor tertempal banyak sticker. "Biasanya tertulis sticker Racing," ujar Kasat.
Lalu, speedometer dicopot, dan knalpot standar diganti dengan knalpot brong.(idr)
