PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Darah tinggi adalah salah satu kondisi berjuluk silent killer.
Karena darah tinggi, seseorang berpotensi mengalami stroke, serangan jantung dan kerusakan organ tubuh.
Tidak ingin mengalami masalah di atas, mengatasi darah tinggi sebelum terlambat adalah sebuah keharusan.
Salah satunya adalah dengan caranya dengan obat darah tinggi herbal.
Karena tidak semua orang memiliki akses akan obat darah tinggi, maka obat darah tinggi herbal jadi alternatif.
Salah satu obat darah tinggi herbal adalah kembang sepatu atau hibiscus.
Ya, daun kembang sepatu adalah obat darah tinggi herbal yang teruji secara medis, via Prevention.
Hibiscus sudah sejak lema dikenal sebagai obat-obatan tradisional, khususnya sebagai bahan pelengkap minuman teh.
Bahkan, teh hibiscus sendiri memilki dukungan medis terkait hasiatnya dalam menurunkan darah tinggi.
Salah satu obat darah tinggi herbal ini ada kaitannya dengan kandungan yang dimilikinya.
Berkat kandungan diuretik kembang sepatu, teh hibiscus mampu mengeluarkan jumlah air yang berlebihan pada tubuh.
Tidak hanya itu, zat anthocyanins block angiotensin-converting enzyme atau disingkat ACE berhkasiat mengobati hipertensi tanpa efek samping.
Obat Darah Tinggi Herbal Hibiscus
Bahan-bahan:
4 cangkir air
3 sendok makan hibiscus yang sudah dikeringkan
1 batang kayu manis
1 sendok makan gula
1 buah jeruk segar atau jusnya
Cara menyiapkan obat darah tinggi herbal ini cukup mudah. Didihkan air dan taburkan hibiscus kering dan masukan kayu manis.
Rebus hingga 20 menit dan saring. Jangan lupa tambahkan gula dan jeruk pada obat darah tinggi herbal ini.
Hidangkan panas atau dengan es, sesuai selera anda.
Resep obat darah tinggi herbal ini ditulis oleh pengarang buku "Life is Your Best Medicine" Tieraona Low Dog, MD.
Sekian tentang obat darah tinggi herbal yang melibatkan penggunaan daun hibiscus kering dan bahan lainnya.
Darah Tinggi Kerap Diremehkan
Darah tinggi atau hipertensi adalah masalah kesehatan yang paling umum ditemukan di Indonesia, sebagaimana diungkap data BPJS.
Namun yang patut disayangkan menurut ahli, sebagaimana diungkap ahli di WebMD, ternyata kondisi ini kerap dianggap remeh oleh penderitanya.
Pada awalnya, darah tinggi memang tidak akan memberikan gejala terhadap tubuh penderitanya, namun secara perlahan, efeknya akan dirasakan oleh mereka dengan kondisi ini.
Darah tinggi yang dibiarkan tanpa medikasi atau perubahan gaya hidup, akan berimbas pada buruknya aliran darah.
Jantung yang dipompa dengan tekanan darah yang tinggi, akan menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku, menyebabkan masalah di kemudian hari.
Selain dapat menyebabkan penyakit jantung dan masalah ginjal, tekanan darah tinggi juga bertanggungjawab atas banyaknya kasus stroke di seluruh dunia. (fin/pp)
