Pengurus Pusat Ketua Wilayah VIII Sulselbar, Restu Tangaka. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Terbunuhnya Aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Palopo, Awal Bangai, Kamis (6/4/2023) di Palopo mengundang reaksi pengurus pusat GMKI.
Pengurus Pusat Ketua Wilayah VIII Sulselbar, Restu Tangaka, dalam keterangan persnya mendesak Polda Sulsel agar mengusut tuntas peristiwa tersebut.
Kader GMKI Awal Bangai dilaporkan tewas terbunuh di Jl Dipenogoro, Batupasi, Kecamatan Wara Utara, Palopo, Kamis tadi malam.
Sebelum kejadian, pelaku berinisial HK disebutkan membunuh mantan Ketua GMKI Palopo Periode 2011 – 2013 itu usai pelaku menjual handphone milik korban tanpa sepengetahuannya.
Korban Awal keberatan sehingga menyulut pertengkaran dan berujung maut. Nahas, korban dibunuh secara keji.
Restu menegaskan bahwa kejadian ini menjadi prioritas GMKI saat ini. Karena itu, Kapolda Sulsel diminta turun tangan untuk mengusut secar komprehensif kejadian tersebut.
Sebagai pengurus Pusat GMKI, Restu menyayangkan tragedi yang menimpa kadernya Awal Bangai dengan motif yang menurut Restu perlu mendapatkan pendekatan penyidikan yang lebih spesifik, yakni dengan mempelajari motif-motif lain yang dapat menjadi penyebab terbunuhnya aktivis yang loyal dan aktif pada periode kepengurusan almarhum.
"Sambil menunggu usaha pihak kepolisian Kota Palopo dan harapan kuat kepada Polda Sulsel agar sungguh-sungguh mengusut permasalahan ini," tandasnya.
Restu juga meminta Pengurus GMKI Kota Palopo agar menahan diri dan tetap menjaga suasana kondusif, sekaligus terus mendorong kepolisian di Palopo agar proaktif menggali motif yang menimpa senior mereka.
”Kita tidak akan berhenti untuk terus mengawal proses penyidikan ini sampai ada titik terang. Bukan tidak percaya pada kronologi yang sudah diberitakan. Tetapi keyakinan kami bahwa saudara dan ketua kami ini bisa saja terbunuh karena alasan lain. Oleh karena itu saya meminta seluruh civitas GMKI se-Indonesia untuk mengawal kasus ini hingga tuntas,” tegas Restu.
Dia juga turut merespon duka yang dialami keluarga Awal Bangai dan Pengurus GMKI Kota Palopo atas kejadian tersebut.
Ketua Umum GMKI Jefri Gultom juga menyampaikan agar kejadian tersebut menjadi perhatian bagi PP GMKI, serta meminta kepastian Polres Kota Palopo untuk menyelidiki motif pembunuhan mantan Ketua GMKI Kota Palopo sesuai prosedur yang berlaku.
”Kepergian almarhum adalah duka yang mendalam bagi GMKI setanah air, Tuhan memberikan penguatan dan penghiburan bagi keluarga almarhum Ketua Awal Bangai,” tutur Jefri.
Permintaan Jefri kepada Restu Tangaka sebagai Koordinator Wil VIII Sulselbara dan GMKI Cabang Palopo untuk mengawal proses hukum hingga ke tingkat pengadilan.(*/albert tinus)