FIFA Jatuhkan Sanksi Ringan untuk Indonesia, Bagaimana Nasib Liga Sepakbola?

  • Bagikan
Presiden FIFA Gianni Infantino.-fifa.com-

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- Setelah menunggu keputusan dari Federasi Tertinggi Sepakbola Dunia (FIFA) akhirnya Indonesia terbebas dari sanksi berat.

Sebelumnya, Ketua umum PSSI Erick Thohir pastikan Indonesia terhindar dari sanksi berat FIFA. Hal dipastikan usai dirinya bertemu langsung dengan FIFA di Paris, Perancis.

Hal tersebut lantaran, Indonesia dipastikan batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 setelah adanya polekmik yang membuat FIFA harus mencabut status tuan rumah Indonesia.

Awalnya, sepakbola Indonesia ditakutkan akan terkena sanksi yang sangat berat seperti pada tahun 2015 silam. Dimana PSSI sebagai federasi tertinggi sepakbola Indonesia di bekukan.

Namun hal tersebut tak terjadi, tapi Indonesia masih mendapatkan hukuman dan tetap ada konsekuensi untuk itu.

“Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepakbola kita, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI,” kata Erick Thohir yang saat ini berada di Paris, Perancis, Kamis (6/4/2023).

Terkait sanksi yang di dapatkan oleh Indonesia, banyak kemudian muncul pertanyaan terkait dampaknya ke Liga.

Menurut pengamat sepakbola Fadly Idris, sanksi yang di dapatkan Indonesia itu tidak terlalu berdampak ke Liga.

Karena sanksi tersebut hanya berupa bantuan dana dari FIFA sekitar Rp 77 miliar untuk membantu perkembangan sepakbola Indonesia.

“Tidak ada dampak sama sekali, karena itukan sanksi bantuan dana FIFA saja sekitra 70 atau 77 milyar,” ucap Fadly Idris kepada Fajar.co.id, Jumat (7/4/2023).

Indonesia sendiri dijatuhi sanksi FIFA Forward. Yang dimana, sanksi itu tidak memungkinkan Indonesia untuk mendapatkan bantuan dana FIFA itu sendiri.

Ia pun memberikan gambaran untuk nilai seperti itu, Indonesia bisa mendapatkan dengan hanya menonton lima laga Timnas Indonesia.

“Itu saja kita nonton timnas 5 kali aja full Stadion udah balik modal. Karena bantuan FIFA juga sedikit,” ungkapnya.

Fadly pun mengungkap, kini Liga Indonesia harus terus berjalan karena hal tersebut tidak berdampak sama sekali.

Dan tentunya ia juga berharap ada kompetisi Liga sepakbola Indonesia bisa mengarah ke arah Industri yang lebih baik.

“Jadi tidak berpengaruh sama sekali, bagaimana Liga sekarang kita harus terus berjalan,” jelasnya.

“Dan terus mengarah ke arah industri sepakbola Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.(fjr/idr)

  • Bagikan

Exit mobile version