Ustaz H Dhiyauddin LC MA
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RIYADH-- Pria asal Provinsi Aceh Indonesia, Dhiyauddin berhasil merebut juara II lomba adzan tingkat dunia Otr Alkalam 2023 pada Jumat, 7 April 2023.
Sedangkan juara I diraih tuan rumah Mohammed Al-Sharif dari Arab Saudi.
Dikutip otrelkalam.com di babak final ada empat kontestan berlomba. Yakni Mohammed Al-Sharif dari Saudi, Ibrahim Asad dari Inggris, Raheef Al-Hajj dari Lebanon dan Dhiyauddin dari Indonesia.
Semua peserta yang masuk final ini penampilannya sama sama bagus sehingga juri sulit menentukan pemenang.
Suara adzan Dhiyauddin yang lembut bahkan membuat tiga dari tujuh orang juri tertunduk meneteskan air mata.
Sementara kontestan asal Arab Saudi Mohammed Al-Sharif tampil sangat baik dengan irama adzan yang biasa berkumandang di Arab Saudi.
Atas prestasinya meraih juara II lomba adzan tingkat dunia Otr Alkalam 2023, Dhiyauddin mendapatkan hadiah uang tunai 1 Juta Riyal atau setara dengan Rp3,9 Miliar.
Sementara Juara I mendapat 2 Juta Riyal atau setara Rp7,9 miliar.
Dari 50.000 peserta yang mendaftar berasal dari 165 negara di bawah organisasi Liga Muslim Dunia, hanya 50 peserta yang diundang untuk mengikuti kompetisi. Termasuk Dhiyauddin.
Dalam kompetisi membaca Al Quran dan Adzan, para juri memperhatikan prinsip mengagungkan Al Qur'an dan adzan dengan mengedepankan estetika suara dan maqamat.
"Kami memperhatikan tangga nada, frasa, modulasi, norma ornamen, dan konvensi estetika bagi para penghafal dan muazin," ungkap seorang juri yang juga muazin di Baitullah Mekah.
Perjalanan panjang sudah dilalui oleh Dhiyauddin hingga bisa masuk menjadi peserta lomba adzan tingkat dunia Otr Alkalam 2023.
Dhiyauddin mendaftar secara daring serta mengirimkan video dirinya saat melantunkan adzan.
Setelah diseleksi panitia, akhirnya putra Tgk Nazaruddin Basyah ini masuk 50 persen pendaftar yang dipanggil.
Saat tampil dibabak penyisihan 27 Maret 2023 lalu, suara merdu Dhiyauddin melantunkan adzan membuat juri meneteskan air mata.
Setelah berhasil lolos dibabak penyisihan, Dhiyauddin lolos ke babak final setelah tampil mengesankan di babak empat besar pada 3 April 2023.
Di babak semi final ini Dhiyauddin berhasil mengalahkan peserta dari Negeria.
Orang tua Dhiauddin tidak menyangka anaknya bakal keluar sebagai juara lomba azan yang digelar 'Otr Elkalam' Arab Saudi tersebut. Dhiauddin disebut sekadar coba-coba saat mengikuti ajang internasional ini.
"Sebulum ikut kontes itu dia pamit sama saya dan katanya hanya sekadar coba-coba mengikuti kontes itu," kata Tgk Nazaruddin Basyah, kepada wak media belum lama ini.
Dhiyauddin saat ini masih menempuh pendidikan S3 di Malaysia, begitu mendapat informasi ada lomba adzan internasional yang diselenggarakan pemerintah Arab Saudi, Dhiyauddin mendaftar secara daring.
Setelah menunggu, akhirnya Putra Asal Aceh Sumatera ini menerima undangan dari panitia, Dhiyauddin langsung terbang dari Malaysia ke Arab Saudi.
Lalu, siapa sosok sebenarnya Ustaz H Dhiauddin LC MA? Ia berasal dari Aceh Barat. Ia merupakan putra asli Aceh Barat itu adalah anak dari pasangan Tgk H Nazaruddin Basyah dan Nurwahidah SAg.
Dhiauddin saat ini berdomisili di Desa Peunaga Paya, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Sebelum musibah tsunami melanda Aceh, keluarga tersebut bermukim di Gampong Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan. Mereka merupakan keluarga qari dan qariah.
Sang ayah H Nazaruddin Basyah merupakan qari nasional asal Aceh Barat dan bakat sang ayah itulah yang mengalir deras dalam tubuh Dhiauddin saat ini.
Tgk Nazaruddin Basyah yang ditemui Selasa, 4 April 2023 mengisahkan bahwa putranya kelahiran 1989 itu punya track record mumpuni dalam jenjang dunia pendidikan.
Dhiauddin saat ini berdomisili di Desa Peunaga Paya, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Sebelum musibah tsunami melanda Aceh, keluarga tersebut bermukim di Gampong Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan. Mereka merupakan keluarga qari dan qariah.
Sang ayah H Nazaruddin Basyah merupakan qari nasional asal Aceh Barat dan bakat sang ayah itulah yang mengalir deras dalam tubuh Dhiauddin saat ini.
Tgk Nazaruddin Basyah yang ditemui Selasa (4/4/2023) mengisahkan bahwa putranya kelahiran 1989 itu punya track record mumpuni dalam jenjang dunia pendidikan.
Dhiauddin mengenyam pendidikan dasar di SD Peunaga, kemudian melanjutkan sekolah di MTsN Model Meulaboh, dan Madrasah Aliah Program Kusus (MAPK) di Banda Banda Aceh. MAPK merupakan kumpulan pelajar berbakat dan berprestasi atau jalur sekolah unggulan.
Disebutkan, setelah tamat dari MAPK, Dhiauddin melanjutkan kuliah S1 langsung ke Mesir Kairo, dan setelah itu melanjutkan S2 di Malaysia.
Saat ini yang bersangkutan sedang melanjutkan program Doktoral di Universitas Malaysia.
Dikisahkan Tgk H Nazarudin, anaknya mengikuti perlombaan azan internasional di Arab Saudi tersebut berawal dari keisengan, artinya, hanya sebatas untuk coba-coba.
Pendaftarannya dilakukan secara online serta mengirimkan rekaman azan ke pihak panitia.
Lalu Tim Penilai meloloskan Dhiauddin untuk mengikuti lomba tersebut.
Nazarudin mengatakan anaknya itu mendapat undangan dari penyelenggara perlombaan azan tingkat internasional itu sebulan menjelang diselenggarakan perlombaan tersebut pada tahun 2023.
Dari situlah Dhiauddin memutuskan ikut berkompetisi secara langsung sesuai undangan panitia dengan kata lain, Ustaz Dhiauddin lulus dalam proses audisi awal.
“Semula ia mengatakan kepada saya keikutsertaannya pada kontes itu hanya sekedar coba-coba dan tidak berharap banyak. Ternyata, Alhamdulillah, mendapat panggilan untuk tahapan selanjutnya".
"Jujur, saya tidak berpikir anak saya itu akan lolos ke final. Kini ia sudah masuk 4 besar dan akan tampil lagi pada 17 Ramadhan nanti,” kata Tgk Nazaruddin mengutip laporan dari anaknya Dhiauddin. (*/radarsel/uce)