PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak meninggal dunia pada Kamis, (6/3/2023) di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Kabar meninggalnya orang nomor dua di pemerintahan kabupaten Luwu ini pun membuat kaget dan sedih masyarakat Luwu.
Pasalnya, Syukur Bijak atau SBj dikenal politisi yang punya jiwa sosial serta rendah hati kepada siapa pun tanpa membedakan.
Terbukti, saat jenazah SBj memasuki Kabupaten Luwu, ribuan masyarakat menyambut mulai dari perbatasan Kecamatan Larompong Selatan hingga Walmas.
Atas perhatian itu, Muhammad Dhevy Bijak yang merupakan putra dari Syukur Bijak mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak tanpa terkecuali.
“Innalillahi Wainna ilaihi Rojiun. Sesungguhnya kita berasal dari Allah SWT dan akan kembali kepada-Nya. Begitu pun almarhum Ayahanda Kami, Bapak Syukur Bijak, yang tepat di bulan suci Ramadan ini, Allah SWT telah memanggilnya untuk selama-lamanya.” ucap Dhevy mewakili keluarga menyampaikan permohonan maaf alamrhum, Sabtu, (8/4).
“Sebagai manusia biasa, tentu hal ini menjadi duka yang begitu mendalam bagi kita semua khususnya, bagi kami keluarga yang ditinggalkan.” lanjut anggota DPR RI ini.
Dhevy menyampaikan, ia mewakili keluarga almarhum Syukur Bijak, mengucapkan ribuan terima kasih, atas doa dan dukungan moral dari seluruh elemen, masyarakat, di Sulawesi selatan, Kabupaten Luwu, terkhusus Walmas.
Baik itu doa dan ucapan belasungkawa yang ditujukan kepada almarhum, maupun doa, dukungan moral dan spirit yang ditujukan kepada kami keluarga yang ditinggalkan.
“Semoga, almarhum Ayahanda Bapak Syukur Bijak mendapatkan ampunan dan curahan rahmat dari Allah SWT, dan dimasukkan kedalam golongan orang orang yang akhir hayatnya husnul khotimah. Aamiin ya Robbal Alamiin.” katanya.
“Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada seluruh keluarga, masyarakat, sahabat dan handai taulan yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, yang selama ini ikut mendoakan kesembuhan bapak kami selama di rawat di RS Wahidin Makassar, yang meluangkan waktu membesuk dan menemani kami menjaga beliau dan yang telah membantu mencarikan relawan pendonor darah juga relawan yang bersangkutan, sungguh kebaikan kalian tidak akan bisa kami lupakan, sekali lagi kami ucapkan terimkasih yang sebanyak-banyaknya semoga Allah membalas kebaikan kita semua dengan pahala yang berlipat ganda.” sebutnya.
Begitu juga ucapan terimakasih dan apresiasi, lanjut dia, untuk segenap rumpun keluarga, masyarakat ,sahabat dan handai taulan yang juga tidak bisa sebutkan satu persatu yang telah mengantarkan Jenazah Almarhum Ayahanda kami sejak dari RS Wahidin hingga tiba di rumah duka.
“Demikian juga seluruh masyarakat yang menunggu Jenazah Almarhum ayahanda kami mulai dari Larompong selatan juga sampai di rumah duka,sekali lagi sungguh kami tidak bisa membalas kebaikan kita semua. Tanpa terasa, almarhum Ayahanda kami bapak syukur bijak telah meninggalkan kita semua. Meninggalkan keluarga, meninggalkan handai taulan, kaum kerabat, sahabat dan khususnya masyarakat Kab. Luwu.” tuturnya.
“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya jika semasa hidup Almarhum ayahanda kami, mempunyai kesalahan dan kekhilafan kepada kita semua baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, sekali lagi kami meminta maaf, Ta paddampangani dikka (maafkan) Almarhum bapak kami.” dhevy menambahkan.
Terakhir ia menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada segenap rumpun keluarga, sahabat, masyarakat dan handaitaulan yang membantu dalam prosesi pemakaman Almarhum Ayahanda bapak Syukur Bijak mulai dari awal hingga selesai nantinya.
“Juga permohonan maaf kami jika selama prosesi pemakaman Almarhum ayahanda kami Bapak Syukur Bijak , ada hal-hal yang kurang berkenan dihati kita semua, sekali lagi kami meminta maaf yang sebesar-besarnya.” tutup Dhevy. (idr)
