Diprediksi masih akan Naik, Jelang Lebaran
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Jika harga ayam dan daging di pasar saat ini masih terbilang stabil lantaran sedang berlangsung panen raya, perusahaan ayam dan demikian pula dengan daging. Lain halnya dengan harga rempah-rempah yang perlahan merangkak naik.
Ini diungkap para pedagang yang ditemui di Pusat Niaga Palopo (PNP), Senin, 10 April 2023, kemarin.
Seperti diungkap Sakaria, salah seorang pedagang ayam dan daging PNP yang ditemui di lapaknya, saat ini harga daging dan ayam tidak mengalami kenaikan harga selama Ramadan ini.
"Harga daging masih seperti sebelum-sebelumnya yakni Rp130 ribu per kg. Harga daging ini tidak berubah sejak 2023 ini bahkan dari akhir 2022 lalu. Dan untuk harga ayam, di bulan ramadhan ini juga turun dibanding Januari lalu. Pilihan harga ada tiga tergantung dari bobot ayam itu sendiri. Untuk bobot ayam 2,5 kg dijual dengan harga Rp60 ribu sebelumnya Rp70 ribu, sedangkan bobot 2,2 kg dijual Rp55 ribu sebelumnya Rp60 ribu atu Rp65 ribu. Dan pilihan terakhir bobot dibawah 2 kg dijual Rp40 ribu dari harga sebelumnya Rp50 ribu atau Rp55 ribu," kata Sakaria.
Meski harga ayam atau daging yang sekarang ini terbilang turun, kata Sakaria, akan tetapi diprediksinya bahwa harga jelang idul fitri mendatang, akan mengalami lonjakan harga.
"Sekarang kan lagi panen raya jadi wajar harga ayam turun dari Januari lalu. Tapi kemungkinan lain lagi kalau seminggu jelang lebaran nanti, prediksi saya, harganya akan naik lagi karena perusahaan kekurangan stok ayam setelah panen raya ini," ungkapnya.
Jika harga daging dan ayam sedang turun, berbeda dengan harga beberapa jenis rempah- rempah yang perlahan merangkak naik dan juga diprediksi pedangang juga akan naik lagi jelang Idulfitri mendatang. Ini diungkap langsung oleh Ramma, salah seorang pedagang sayur dan rempah-rempah yang ditemui di PNP.
"Harga rempah- rempah saat ini alami kenaikan rata-rata mulai sekira seminggu lalu. Rempah-rempah tersebut diantaranya tomat Rp8 ribu per kg sebelumnya Rp6 ribu per kg, bawang putih Rp32 ribu per kg sebelumnya Rp28 ribu per kg dan bawang merah Rp35 ribu per kg dari harga sebelumnya Rp30 ribu per kg. Kalau cabe keriting masih tetap Rp30 ribu per kg, tidak mengalami perubahan harga sejak memasuki bulan ramadhan ini. Berbeda halnya dengan rawit yang di awal ramadhan sempat capai Rp80 ribu per kg tapi sekarang Rp35 ribu per kg," kata Ramma.
Untuk stok didatangkan dari Enrekang dan stoknya masih lumayan sekarang, kata Ramma, akan tetapi sama halnya diungkap oleh pedangang ayam, ia pun memprediksikan, harga saat ini masih akan alami kenaikan harga mulai sekira seminggu jelang idul fitri mendatang.
"Seperti biasanya, kalau mau memasuki idul fitri, dipastikan harga rempah- rempah akan naik lagi. Karena kebutuhan masyarakat mwningkat sementara saat itu stok dimungkinkan kurang sehingga secara otomatis harga juga ikut naik," kata Ramma dengan prediksinya.
Untuk mengetahui upaya apa yang akan dilakukan oleh Dinas Perdagangan, terkait prediksi para pedagang akan terjadinya lonjakan sejumlah bahan pokok jelang Idul fitri mendatang, Kadis Perdagangan Nurlaeli Kaso Noor, yang dikonfirmasi via whatsapp belum meberi balasan atas pesan yang dikirm dan juga telepon tidak diangkat.(ria/idr)
Kenaikan Harga Rempah-rempah
Tomat naik jadi Rp8 ribu per kg, sebelumnya Rp6 ribu per kg
Bawang putih Rp32 ribu per kg sebelumnya Rp28 ribu per kg
Bawang merah Rp35 ribu per kg dari harga sebelumnya Rp30 ribu per kg
Cabai keriting tetap Rp30 ribu per kg
Cabai rawit turun jadi Rp35 ribu per kg