Nampak masyarakat Bastem saat kerja bakti memperbaiki jalanan yang rusak parah. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BASTEM-- Masyarakat asal Basse Sangtempe (Bastem), Kabupaten Luwu patut diapresiasi.
Beberapa waktu lalu, mereka bergotong royong melakukan perbaikan jalan menuju jalur Bastem.
Swadaya ini berawal dari inisiatif beberapa aparat desa, wiraswasta yang memiliki kendaraan roda empat termasuk dari PT BMS.
'Karena melihat jalanan jalur Kecamatan Bastem yang rusak, sehingga kendaraan sangat sulit untuk melintasi. Swadaya ini dilakukan sejak, Sabtu-Minggu, 08-09 April 2023
Pembangunan infrastruktur jalan yang ada di Bastem sudah lama direncanakan. Namun, sampai saat ini belum terealisasi.
Maka dari itu berawal dari inisiatif aparat desa, PT. BMS dan masyarakat untuk gotong royong agar transportasi tetap berjalan dengan baik.
Kepala Desa Kanna Utara, Tengku Patiri mengakui bahwa, kondisi jalanan jalur ke Bastem sangat rusak. Sehingga, mereka berinisiatif dari beberapa aparat desa yaitu Desa Kanna Utara, Desa Ledan, dan Desa Buntu Batu.
''Kami turut andil dalam kegiatan ini. Juga ada dari PT. BMS yang membantu kami. Ini suatu kesyukuran. Dan, kami ucapkan banyak terimakasih yang telah mempersiapkan alat untuk digunakan,'' bebernya.
Ia pun berharap, mudah-mudahan Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi Sulsel perlu mendapat sentuhan pembangunan.
''Kondisi infrastruktur yang ada pada desa terpencil atau pelosok masih sangat minim. Perlu diperhatikan lagi,'' ucapnya Tengku Patiri.
Menurutnya, ini harusnya menjadi tugas utama bagi pemerintah pusat atau provinsi untuk lebih memperhatikan infrastruktur yang ada di Kecamatan Bastem. Sehingga jalan umum yang menjadi jalan transportasi masyarakat tidak resah lagi melewatinya.
Swadaya masyarakat ini, harusnya mejadi sindiran keras dari pelosok. Karena, ini adalah bentuk inisiatif masyarakat kepada pemerintah pusat dan provinsi.
''Bahwa, kondisi pembangunan di kecamatan kurang diperhatikan,'' beber Palim Pawara selaku mahasiswa Basse Sangtempe (HAMBASTEM) .
Tekad dan kerja sama yang dilakukan beberapa aparat desa hingga masyarakat, patut diapresiasi. Mereka bergotong royong. Antusias dalam bekerja sama sehingga kegiatan ini terlaksana. (*/pp)