Dihadiri Ribuan Pelayat, 200 Kerbau Disembelih, Satu Ekor Harganya Rp500 Juta

  • Bagikan
ALMARHUM Syukur Bijak Wabup Luwu, ketika bersikap-siap akan dibawa ke tempat pemakaman terakhir, Selasa, 11 April 2023. Nampak ribuan pelayat mengangkat jenazah almarhum mengarah ke pemakaman.

Pemakaman Jenazah Wabup Syukur Bijak
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PROSES adat terhadap mendiang almarhum Syukur Bijak, akhirnya telah selesai. Kini jasad Wakil Bupati (Wabup) Luwu, akhirnya di tempatkan diperistirahatan terakhirnya di pemakaman rumpung keluarga yang berdekatan dengan rumah duka di Bukit Indah Walmas, Selasa, 11 Apri 2023, kemarin.

Liputan: Kahar Iting, Walmas

Jazad yang sudah terbaring kaku terbungkus kain kafan di dalam peti jenazah itu akhirnya di turunkan dari atas langkea atau lakkean. Pelayat dari rumpun keluarga besar Syukur Bijak, maupun simpatisan dan para kolega Mr Komitmen itu tidak terhitung jumlahnya. Ya, ditaksir saja mencapai ribuan orang.
Tangis pun pecah, kala jazad memdiang SBj diturunkan ke dalam liang lahat.

Sebelum proses pemakaman, terlebih dulu digelar acara ucapan belasungkawa dari beberapa daerah.
Setelah itu, ada tasyiah singkat dan dilanjutkan dengan penghormatan terakhir unsur Forkopimda Luwu, beserta masyarakat terhadap mendiang SBj.

Mantan Walikota Makassar, Ilham Aris Syirajuddin (IAS) juga terlihat di atas langkean, tempat jenazah almarhum Syukur Bijak dibaringkan empat hari tiga malam.

IAS yang akrap dipanggil Aco itu, awalnya terlihat tegar bugar. Tapi, setelah jazad almarhum diangkat untuk dibawa ke pemakaman, tangis Aco pun pecah, diikuti ribuan pelayat yang hadir.
Wajar, dimana almarhum dan Aco selama ini dikenal dengan kakak beradik yang tak bisa dipisahkan.

Keduanya selalu merasakan susah maupun senang. Sehingga terlihat dirawat wajah pria (Aco) yang katanya akan maju kembali di Pilgub Sulsel 2024 mendatang, merasa kehilangan sesok adik yang begitu disayangi.

Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin SH SIK MH, juga terlihat di hari terakhir pemakaman almarhum.
Pria berpangkat dua bunga melati itu, duduk berjejer bersama para pemangku adat di Walmas, serta anggota DPR RI Muhammad Devy Bijak Pawindu (MDBP) yang juga putra pertama almarhum.

Pria yang dikenal dengan petarung politik ulen itu, banyak yang tidak menyangka secepat itu dipanggil menghadap oleh Sang Khalid. Dari seluruh prosesi adat kematian di Walmas, Almarhum SBj boleh dikata pemecah rekor penyumbang kerbau terbanyak yang pernah ada. Biasanya, paling tinggi 100 hingga 150 ekor kerbau.

Tetapi, di acara prosesi adat almarhum Syukur Bijak, data yang diterima penulis ada 200 ekor kerbau dan yang paling tertinggi harganya Rp500 Juta dari Tana Toraja.
Hanya saja, si pemilik kerbau miliaran rupiah itu, enggan disebutkan namanya untuk dipublik.

"Kami tidak menyangka, Om Bapak Syukur Bijak secepat itu dipanggil Allah SWT. Setiap terbangun dari tidur apakah ini mimpi atau sebaliknya," ucap, Ocha, keponakan dari almarhum SBj.
Sejak hari pertama jenazah almarhum Syukur Bijak berada di Walmas, Bukit Indah Walmas tidak pernah sepi dari orang. Bahkan, jarak dari jalan poros Batusitanduk ke kediaman almarhum sekitar kurang lebih 1000 meter, tak lagi bisa dilewati kendaraan roda dua maupun empat.

Disisi kiri dan kanan bahu jalan negara hingga ke rumah duka, dipenuhi dengan ucapan belasungkawa dari berbagai pihak. Meninggalnya Syukur Bijak juga memberikan tanda tanya bagi Walmas.
Banyak yang menyebut, apakah Walmas masih tetap bersatu atau sebaliknya.

"Semoga sosok seperti beliau Bapak Syukur Bijak, ada yang menggantikannya. Karena Walmas butuh pemimpin yang ulet seperti beliau. Semoga segala pengabdian almarhum semasa hidupnya menjadi penolongnya di hari kemudian kelak," ucap salah satu kolega almarhum Bayu Purnomo, diamini seluruh pelayat yang hadir. (*/idr)

  • Bagikan

Exit mobile version