PNS Protes karena Sudah Ada Potongan Infak Setiap Bulan
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA-- Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo mengeluarkan surat edaran untuk pemotongan Tunjangan Hari Raya (THR) Aparatur Sipil Negara (ASN) sebesar satu persen per tanggal 8 April 2023. Hal tersebut merupakan infak yang disetor ke Badan Amil Zakat (Baznas).
Namun sejumlah PNS Palopo memprotes kebijakan sepihak tersebut. Pasalnya, sudah ada potongan infak PNS ke Baznas yang dipotong setiap bulan. Kemudian, para ASN juga akan membayar infak Rumah Tangga Muslim (RTM) saat membayar zakat fitrah jelang lebaran.
''Apa maksud lagi ini petinggi Baznas. Jangan seenaknya hak orang lain kalian potong satu persen. Bukannya infak sudah kita bayar secara pribadi, kenapa ada lagi dipotong. Jangan kayak perampok seenaknya memotong hak orang. Saya orang pertama protes. Saya haramkan seumur hidupku,'' kata Reski, salah seorang ASN kepada Palopo Pos, Selasa, 11 April 2023 kemarin.
Menurut informasi, besaran potongan ini sebesar Rp30 hingga Rp35 ribu dari nilai 1 persen. Adapun pembayaran THR dilakukan, pekan ini. Dan kini tinggal menunggu petunjuk tekhnis Wali Kota terkait pencairan THR untuk sekira 5.000 ASN, ditambah 25 anggota DPRD dan BUMD sebesar kurang lebih Rp20 miliar.
Kepala BPKAD Kota Palopo, Irfan Dahri yang konfirmasi, belum memberikan jawaban terkait kepastian untuk pembayaran THR melalui whatsappnya Selasa kemarin. Termasuk, ingin memastikan keberadaan ASN yang menolak pemotongan THR tersebut sebesar 1 persen.
Ketua Komisi 1 DPRD Palopo, Aris Munandar mengaku sudah melihat surat edaran Wali Kota terkait pemotongan THR yang dialokasikan untuk infaq. "Kalau melihat isi suratnya tertulis bagi yang tidak bersedia kiranya membuat peryataan tertulis. Tinggal dari pihak penerima THR ini apakah setuju atau tidak," terang Aris Munandar. (rul/ikh)