PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKASSAR -- Wali Kota Makassar, Moh Ramadhan Pomanto, memberikan tanggapannya usai diperiksa terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi di lingkup PDAM Kota Makassar.
Pria yang akrab disapa Danny Itu diketahui datang memenuhi panggilan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Kamis (13/4/2023).
Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi yang menyeret Haris Yasin Limpo (HYL) dan Irwan Abadi Mantan Direktur Keuangan PDAM Makassar.
Dalam pemeriksaan tersebut Danny mengaku hanya diberi pertanyaan-pertanyaan guna memberikan klarifikasi.
"Alhamdulillah tadi selesai, saya kira pemeriksaan berjalan lancar, kita harus menghargai hukum," kata Danny Pomanto kepada awak media, Kamis (13/4/2023).
“Cuma pertanyaan-pertanyaan lama untuk mengklarifikasi," ungkapnya.
Terkait pemeriksaan sebagai saksi ini bukan secara tiba-tiba. Lantaran Danny sendiri sudah menerima surat panggilan sebelumnya.
Pada saat yang bersamaan, Wali Kota dua periode itu menyampaikan rasa prihatinnya terhadap HYL dan Irwan Abadi yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut.
Ia pun berharap agar keduanya bisa kuat serta menghormati proses hukum yang berlangsung.
"Pastinya kita prihatin, kita yakin teman-teman punya pembelaan juga. Dan saya berharap beliau kuat dan fight, karena proses hukum terus berjalan,” jelasnya.
“Kita hargai proses hukum dan kita doakan teman-teman kuat," pungkasnya.(int)