Arsunan Arsin: Kegiatan Seperti Ini yang Hilang di Kampus
Andi Amran Sulaiman saat berinteraksi dengan mahasiswa lintas fakultas di AAS Building, Kamis (14/04/2023). Foto: este/kabarika
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Umum IKA Unhas Andi Amran Sulaiman pecahkan rekor Buka Puasa Bersama dengan mahasiswa Universitas Hasanuddin.
Selama tiga hari, 11-13 April 2023 founder Tiran Group menemani sekira 1.600-an mahasiswa UNHAS buka bersama di LT.1 kantor Tiran Group, AAS Building, Makassar.
Pada hari terakhir, Kamis (13/4/2023) sekira 700-an mahasiswa “Kampus Merah” memadati AAS Building untuk berbuka puasa dan sholat tarwih berjamaah.
Ini merupakan hari ketiga mahasiswa lintas fakultas berlatar penerima beasiswa bidikmisi dan Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Sebelum berbuka puasa, mahasiswa diajak bermain game “sambung kata” dipimpin Direktur Eksekutif Salahuddin Alam dan ustaz Rusdi Hidayat.
Prof. Arsunan Arsin foto bersama mahasiswa. Foto: este/kabarika
MOTIVASI
Di hadapan mahasiswa yang antusias mengikuti interaksi Andi Amran memotivasi mahasiswa untuk sukses.
“Sukses semudah membalikkan telapak tangan,” sambil mengajak mahasiswa mempraktikkan.
Tentu saja ini hanya simbol bahwa sukses itu gampang kakau dibarengi dengan kerja keras, jujur, memiliki karaker kuat, persisten dan patuh pada kedua orang tua.
Andi Amran meyakinkan generasi muda bahwa siapapun bisa meraih kesuksesan. Tidak mengenal latar belakang maupun tingkat ekonomi.
Ketua Umum IKA Unhas masa bakti 2022 – 2026 ini bertekad merekatkan mahasiswa antar jurusan dan fakultas sehingga mereka merasa tidak bersekat.
“Kita mengajak mereka berpikir positif menatap masa depan. Mereka diyakinkan bahwa hidupnya sepahit apapun, sesulit apapun pasti bisa berubah kalau dia bersungguh-sungguh dari sekarang,” jelas Amran.
Hidup ini dua pilihan; sukses atau menderita. “Siapa yang ingin sukses,” tanya Amran. Ternyata semua ingin sukses.
Untuk sukses, maka hari ini habiskan tetesan air mata dan keringatmu, 15 tahun kemudian kamu akan memetik kesuksesan.
“Sebaliknya kalau hari ini kamu menikmati hidup, leha-leha, hura-hura, malas-malasan maka 15 tahun kemudian akan meneskan air mata dan dijemput penderitaan,” ungkapnya.
Yang tak kalah penting lanjut Amran adalah memuliakan kedua orang tua terutama ibu yang melahirkan. Jangan pernah membuat tergores hatinya apalagi sampai menangis.
“Kamu tidak akan melihat cahaya di dunia kalau orang tua tidak ridho,” tegas Amran.
Pria kelahiran Bone ini juga membocorkan tiga kunci sukses. Pertama adalah ilmul yakin, artinya membaca berbagai teori lalu dimemorise.
Lalu ainul yakin berarti melihat langsung, dan haqul yakin yang berarti kita tidak bisa baca dan melihatnya tapi yakin dari dalam hati dan pikiran bahwa sukses bisa diraih dengan keyakinan.
“Prinsip ini yang dipakai pemimpin dunia, konglomerat dunia. Dia yakin dengan masa depannya,” ungkapnya.
Penting baginya untuk merangkul generasi muda, mengajak bicara, serta mengarahkan. Karena di tangan pemuda kelak nasib bangsa ini dipertaruhkan.
Karena mereka adalah penerima tongkat estafet pemimpin bangsa. Kita harus menceritakan perjalanan hidup kita mulai dari minus nol sampai seperti sekarang. Yang pahit maupun yang manis. Hasil baik kita ceritakan, bagaimana proses meraihnya,” ungkapnya.
Sehingga generasi muda ini seperti punya kompas menuju sukses.
Andi Amran Sulaiman .di tengah.mahasiswa. Foto: este/kabarika
Dengan cerita itu, mantan Manteri Pertanian ini berharap secara tidak langsung para kaum muda diberi suntikan inspirasi masuk ke alam sadar mereka bahwa kalau mau sukses harus jujur, berintegritas, 0ersisten, kolaborasi dan berpikir positif.
Tak lupa Amran juga berbagi kebahagiaan dengan mahasiswa utamanya mereka yang berstatus yatim piatu dan pra sejahtera.
Donasi berupa dana pendidikan puluhan juta rupiah diberikan kepada mereka yang tidak memiliki orang tua serta kesulitan ekonomi.
Sebagai evidence dari kemiskinan menjadi seperti sekrang, Founder AAS Foundation itu ingin semua anak mengenyam dan menyelesaikan pendidikan tanpa merasa minder dan pesimis.
Prof. Dr. drg. A. Arsunan Arsin M.Kes menilai kegiatan mengumpulkan mahasiswa lintas fakultas lalu bermain bersama, seperti yang dilakukan IKA Unhas ini sangat penting.
“Pertemuan seperti inilah yang dibutuhkan mahasiswa untuk mengeratkan aruang-ruang kosong dalam interaksi mahasiswa di kampus,” ujar Arsunan, yang akrab disapa Ka Cunnang.
Pendiri Korps Mahasiswa Pecinta Alam Unhas (Korpala) ini tampak senang dan intens mengikuti interaksi antara Andi Amran Sulaiman dan mahasiswa.
Bahkan mantan Wakil Rektor III Bidang kemahasiswaan dan alumni beberapa kali diserahi tugas membagi hadiah berupa amplop ke mahasiswa. (Ika/pp/uce).