Kadisdag Lely: Senin, Kita Operasi Pasar Lagi!
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Harga kebutuhan bahan pokok (bapok) sejak Ramadan hingga saat ini terus merangkak naik. Hal ini disebabkan tingginya permintaan di masyarakat. Namun, Dinas Perdagangan (Disdag) menegaskan kalau harga bapok itu tidak naik lagi.
''Masuk bulan Ramadan harga bapok memang naik, tapi saat ini tidak naik lagi, sudah stabil. Dimana cabai rawit yang agak tinggi di awal bulan sekarang sudah turun, ayam potong juga lagi obral 3 ekor Rp100 Ribu. Semua terpantau stabil dan ketersediaannya juga ada setiap
harinya,'' kata Kadis Perdagangan Kota Palopo, Hj Nurlely Kaso Noor kepada Palopo Pos, Kamis 13 April 2023.
Lely, sapaan akrabnya menyebutkan kalau harga bapok saat ini stabil di pasaran.
''Tidak naik ji, yang ada laporannya naik itu kacang tanah karena permintaan tinggi, tapi bukan ji bahan pokok, kalau habis lebaran langsung normal,'' jelasnya kemarin.
Untuk menyikapi hal tersebut, Dinas Perdagangan akan melakukan operasi pasar.
''Senin mendatang, kami akan lakukan operasi pasar. Yakni untuk melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bapok jelang Lebaran,'' sebutnya.
Ia menambahkan, kalau Dinas Perdagangan telah menggelar pasar murah di 9 kecamatan di 12 titik. Dimana pasar murah telah menyediakan bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Seperti beras, jika kita beli di pasar 1 sak per 5 Kg dengan harga Rp60.000 hingga Rp65 ribu. namun, pemerintah hadir menyediakan bahan pokok dengan subsidi, jadi hanya beli Rp50 Ribu saja per sak (5 Kg). Jadi ada Rp10 Ribu hingga Rp15 Ribu itu disubsidi oleh pemerintah.
Selain itu, pada pasar murah dijual gula harga normal Rp14 Ribu, dijual seharga Rp12 Ribu, minyak merk Fortune harga normal Rp17 Ribu hingga Rp18 Ribu, dijual Rp15 Ribu, terigu kemasan Rp12 Ribu dijual Rp10 Ribu, sirup DHT Rp25 Ribu dijual Rp21 Ribu.
Dimana-mana rata-rata disubsidi Rp2.000 hingga Rp5.000 per per item barang. (rhm)