PALOPOPOS. CO. ID, BELOPA -- BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Palopo menyelenggarakan Rapat Kerja sama Operasional (KSO) sekaligus monitoring dan evaluasi terkait penyelenggaraan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan di ruang rapat BPJamsostek Palopo.
Dalam rapat tersebut, Sekda Luwu, Drs H Sulaiman, MM menyampaikan perlindungan jaminan sosial tenaga kerja kepada pekerja di Kabupaten Luwu sudah dirasakan manfaatnya sehingga program ini akan diperluas kepada tenaga kerja non ASN, petugas keagamaan, ASN dalam wadah Korpri, perlindungan pekerja rentan, dan masyarakat yang kurang mampu.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa juga menambahkan telah dianggarkan juga perlindungan sosial bagi pekerja yang berada di 250 desa di Kabupaten Luwu.
Di sisi lain, untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang turut hadir dalam rapat tersebut juga telah mengetahui pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, sehingga atas kesadaran pentingnya hal tersebut maka PPK dan PPS selanjutnya akan akan berpartisipasi sebagai Peserta BPJamsostek secara mandiri.
Kepala BPJamsostek Kota Palopo, Rusdiansyah kepada Palopo Pos, Jumat 14 April 2023 mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu yang telah mendaftarkan pekerja Kabupaten Luwu dan dapat terus meningkatkan perlindungannya kepada para pekerja yang berada di Kabupaten Luwu, mengingat apabila terjadi resiko BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan perlindungan jika mengalami kecelakaan kerja akan diberikan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja yang mana peserta akan mendapat perawatan sampai dengan sembuh sesuai kebutuhan medis.
''Kemudian apabila peserta meninggal dunia dapat mendapatkan manfaat Jaminan Kematian sebesar Rp42 juta, dan yang paling penting juga bahwa BPJS Ketenagakerjaan memiliki manfaat bantuan beasiswa bagi 2 anak yang diberikan sampai dengan tingkat perguruan tinggi,'' ungkapnya.
“Semoga kerjasama antara Pemkab Luwu dan BPJS Ketenagakerjaan dapat terus berjalan dengan baik dan lancar. Serta dapat terus meningkatkan jumlah perlindungan bagi seluruh pekerja yang berada di Kabupaten Luwu,” kata Rusdiansyah.
Rapat tersebut dihadiri Kepala Inspektorat Luwu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala BKPSDM, Kepala BPKD, Kepala Disnakertrans, Kepala DPMD, Kepala KesbangPol, Kabag Hukum, Kabag Kesra, Sekertaris Disnakertrans, Kepala Bidang Anggaran BPKD, Kepala Bidang HI dan Jamsostek Disnakertrans, Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD, Fungsional Mediator HI Disnakertrans, Ketua KPU, dan Ketua Bawaslu. (rhm)
Pemkab Luwu Anggarkan Iuran BPJamsostek 250 Aparat Desa
