Situasi jalan yang amblas namun belum ada perbaikan dari pihak terkait (kontraktor) Sabtu,15 April 2023. --albert tinus--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,RANTEPAO-- Paket jalan poros Alang-alang -Salu, yang amblas kini makin parah. Hampir longsor. Padahal, jalan tersebut baru selesai dikerjakan Desember 2022 lalu. Dan, saat ini, ada bagian jalan awalnya retak kini hampir longsor. Terletak di Lembang Salu Sopai.
Jalan retak paket poros Alang-alang-Salu tersebut, saat RDP awal bulan Maret 2023 Rekanan dan Dinas terkait dengan Komisi lll DPRD pihak kontraktor berjanji akan memperbaikinya. Malah dijanji, dalam waktu dekat. Namun, nyatanya jalan hampir longsor, namun belum juga ada perbaikan.
Terkait jalan poros Alang-alang -Salu yang hampir longsor tersebut, Anggota DPRD Toraja Utara yang juga Ketua Komisi lll, Harun Rante Lembang angkat bicara. Ia mengatakan, pekerjaan jalan poros Alang-alang- Salu masih dalam tahap pemeliharaan oleh kontraktor pelaksana.
"Pada rapat kerja, kita dengan Dinas PUTR disampaikan bahwa, harus memantau semua kegiatan pekerjaan fisik tahun 2022 yang masih tahap pemeliharaan. Karena, jangan sampai rekanan/ kontraktor tidak melakukan pemeliharaan terhadap kerusakan sampai selesai masa pemeliharaan. Sama halnya jalan poros Alang-alang- Salu agar segera ada perbaikan agar tidak semakin parah,'' jelas Harun Rante Lembang Ketua Komisi lll DPRD Kabupaten Toraja Utara saat dihubungi melalui ponselnya.
Kadis PUTR Kabupaten Toraja Utara Paulus Tandung saat dihubungi melalui sambungan WhatsAppnya mengatakan
akan segera diusahakan perbaikannya. Menurutnya, jalan itu retak karena tanah yang mengalami pergeseran.
Sementara salah seorang warga di sekitar lokasi jalan Poros Alang-alang -Salu menyesalkan pihak kontraktor yang seakan-akan membiarkan jalan ini. Padahal, saat jalan masih retak sudah disampaikan ke pihak terkait agar segera diperbaiki sebelum jalan ini longsor ke sungai.
"Kami berharap kepada pihak terkait dalam hal ini pihak kontraktor agar segera memperbaikinya jangan sampai nanti longsor baru datang. Karena, informasi yang kami dapatkan, pekerjaan ini masih dalam proses pemeliharaan," kata salah seorang warga yang tidak mau disebutkan identitasnya. (Albert tinus)
