Kepala BPBD Kabupaten Toraja Utara Alexander Limbong Tiku saat berada di lokasi longsor di Nanggala, Selasa, 18 April 2023. --albert tinus--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,RANTEPAO-- Cuaca ekstrim beberapa hari ini, juga berdampak longsor yang menutupi akses jalan masyarakat di tiga Lembang dan satu kelurahan di Kecamatan Nanggala.
Kejadian longsor tersebut terjadi di Dusun Palolang, Kelurahan Nanggala Sangpiak Salu, Kecamatan Nanggala, Yang terjadi seminggu lalu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toraja Utara Alexander Limbong Tiku yang ditemui di lokasi kepada Palopo Pos Selasa, 18 April 2023 mengatakan mudah-mudahan pekerjaan ini cepat selesai. Supaya, masyarakat dapat melewatinya. Karena, akses jalan ini menghubungkan empat Lembang (desa) di sana.
"Pekerjaan longsor di sini ini kita laksanakan dulu karena banyak masyarakat yang membutuhkannya. Setelah ini masih ada satu titik di atas juga kita akan selesaikan supaya perjalanan masyarakat lancar," ungkapnya
Selain itu, Kepala BPBD Torut juga menjelaskan bahwa ini adalah tindakan darurat. ''Y ang kita lakukan untuk membuka akses jalan masyarakat agar mereka dapat melaluinya. Dan, untuk lebih bagusnya nanti tindakan selanjutnya. Yang penting saat ini masyarakat bisa melewatinya dulu,'' jelasnya.
Menurutnya, jika akses jalan ini sudah dapat dilalui oleh masyarakat, tentunya roda perekonomian masyarakat dapat berputar dengan baik.
Sementara di lokasi Seba, salah satu warga yang pas depan rumahnya longsor mengatakan sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Kepala BPBD Torut yang sudah membawa alat berat melakukan pekerjaan ini.
''Karena, bukan hanya kenyamanan rumah saya saja, tetapi ini merupakan akses jalan umum. Banyak yang melewatinya. Yah, ada empat Lembang (Desa ) yang sehari-harinya melewati jalan ini.
Empat lembang itu di antaranya Lembang Karre Limbong, Lembang Karre Penanian, Lembang Nanna, Lembang Bokin, dan Kelurahan Sangpiak Salu, dusun Palopang dan dusun Batara Gowa.
''Terutama anak-anak sekolah baik dari anak Pelajar SMA, SMP, SD yang tiap harinya melewati jalan ini. Bersyukur mulai dari kemarin hingga hari ini alat berat sudah bekerja. Semoga cepat selesai. Karena, selama longsor ini sangat kasihan lihat pelajar melewati jalan yang longsor ini,'' ujar Seba warga Pangala Kecamatan Rindingallo yang tinggal bersama istri dan anaknya.
Kejadian longsor yang menutupi akses jalan ini sudah berlangsung selama seminggu. Alat baru masuk ke dalam karena ada beberapa titik yang terdampak longsor akibat cuaca yang ekstrim di Kabupaten Toraja Utara. Nampak di lokasi longsor satu alat berat bekerja membersihkan material longsor .(albert tinus)