Nampak Relawan Soelawesi Pejuang Anies (RESOPA). --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Geliat relawan pendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2024 terus terjadi.
Melalui program Buka Puasa Marathon (BPM) yang digelar oleh Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) Sulawesi Selatan, simpul-simpul relawan silih berganti melakukan buka puasa bersama.
Kali ini giliran simpul relawan bernama Relawan Soelawesi Pejuang Anies (RESOPA) melakukan buka puasa bersama sekaligus bersilaturahmi antar pengurus DPP, DPW hingga Kordinator Kecamatan.
Kegiatan yang digelar di RM Pallukaloa Jalan Poros Bukit Baruga Antang, Makassar itu dihadiri lebih dari seratus orang relawan RESOPA.
"Alhamdulillah, acara hari ini berjalan lancar. Kami juga mengukuhkan Ketua DPW RESOPA Sulawesi Selatan yang baru, Pak Muhammad Sunusi," kata Sekretaris Jenderal DPP RESOPA Suwardi.
Pengukuhan Ketua DPW RESOPA Sulsel ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP RESOPA H. Syarief Borahima.
"Iya, Pak Ketua DPP yang langsung kukuhkan disaksikan oleh pengurus DPP, DPW dan Korcam dari berbagai wilayah di Sulsel," jelas Suwardi.
Selain itu, kata Suwardi, juga dilakukan pembagian salinan Surat Keputusan (SK) pengurus tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) RESOPA.
"Tiap personel pengurus DPP dibagikan salinan hardcopy SK sebagai bukti keabsahan mereka memikul tugas dan tanggung jawab sebagai pengurus relawan" tambahnya.
Sementara itu Ketua Umum DPP RESOPA H Syarifuddin atau yang lebih dikenal sebagai Syarief Borahima mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk kembali mengkonsolidasikan kekuatan simpul yang dipimpinnya.
"Ini menjadi momen konsolidasi kami di Resopa. Kami terus berkomitmen untuk menyempurnakan struktur relawan hingga ke tingkat TPS," bebernya.
Syarief menambahkan, sebagai simpul relawan yang terus berkembang dengan basis utama di Pulau Sulawesi, dirinya berharap anggota RESOPA terus mengedepankan prinsip 3S.
"Sebagai relawan kita harus selalu kedepankan budaya 3S, yakni Sipakatau, Sipakainge dan Sipakalebbi," tegas dia.
Dalam tradisi Bugis Makassar, prinsip Sipakatau adalah saling memanusiakan, memandang setiap orang adalah sama sebagai manusia dan harus diperlakukan selayaknya manusia.
Sipakainge adalah budaya saling mengingatkan dalam hal kebaikan. Sedangkan Sipakalebbi adalah saling membesarkan, saling menghargai antar satu dengan yang lain.
"Hal ini tentu sangat sejalan dengan nama simpul relawan RESOPA yang terinspirasi dari bahasa Bugis yang berarti kerja keras dan bersungguh-sungguh," pungkas Syarief.
Untuk diketahui, program Buka Puasa Marathon (BPM) KoReAn Sulawesi Selatan berlangsung setiap hari, dimulai sejak 8 April 2023 lalu dan akan berakhir pada 19 April 2023 dan melibatkan puluhan simpul relawan Anies di Sulsel. (*/pp)
