Hore! Sempat Tak Dapat Hadiah Uang, PSM Diguyur Rp2 Miliar dari Ketua PSSI Erick Thohir

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Kabar gembira memayungi PSM Makassar. Meski sempat tak mendapat hadiah usai menjuarai Liga 1 2022/2023, akhirnya kini mendapat hadiah istimewa.

Adalah, Ketum PSSI, Erick Thohir. Ia mengucurkan Rp 2 miliar bagi tim Juku Eja.

Sebelumnya, muncul polemik di tengah masyarakat. Masalahnya, yang juara Liga 1 tidak mendapat uang pembinaan. 

Polemik itu muncul usai tim asal Sulawesi Selatan ini tak mendapat hadiah uang.

Beberapa mempertanyakan keputusan liga tak memberi PSM hadiah uang, melainkan hanya trofi. Di satu sisi, kesepakatan diklaim sudah terjadi sejak awal.

PT LIB mengaku sudah menyepakati soal hadiah sebelum kompetisi digelar. Hanya pada musim 2017 saja PT LIB memberikan hadiah uang kepada juara kompetisi, sisanya hanya mendapatkan trofi saja.

Hadiah uang tunai sendiri hanya diberikan kepada peraih penghargaan individu seperti pemain terbaik, pemain muda terbaik, pelatih terbaik, dan gol terbaik. Tim paling fair play juga mendapat hadiah uang.

Hal itu pun membuat sejumlah pihak heran.

Pengamat sepakbola Hanafing heran Juku Eja tak mendapatkan hadiah uang. Sebab, hal itu akan menjadi kerugian bagi manajemen PSM Makassar, yang telah menanggung bonus pemain dan pelatih.

Nah, Erick Thohir, sebagai Ketua Umum PSSI, mengambil sikap atas masalah ini. Ia berjanji akan memberikan PSM hadiah uang sebesar Rp 2 miliar, dengan catatan tahun depan tak terjadi polemik seperti ini lagi.

"Khusus yang ini, saya sudah putuskan tadi. Supaya jangan melebar hal-hal yang tidak penting. Sudah, biar saya ambil posisi Rp2 miliar untuk juaranya. Tetapi untuk tahun depan harus menjadi konsisten dari liganya itu sendiri dan keuangan dari liga dan PSSI ini harus benar-benar terbuka dan transparan," kata Erick.

Erick Thohir menegaskan ingin memberikan bonus untuk mengapresiasi PSM. Namun ia belum menentukan secara detail kapan bonus tersebut akan diberikan.

Erick Thohir juga sempat menyingung, terkait sumber dana untuk pemberian bonus tersebut.

"Karena jeri payah pemain dan pelatih kita kasih bonus. Tentu musim depan kita harus punya sistem di Liga. Saya minta itu sebelum Liga dimulai saya minta untuk dibuka," tuturnya

"Sumber uang Rp 2 Miliar dari mana nanti kita pikirin. Setelah lebaran baru di transfer," pungkasnya.(*/fjr/uce)

  • Bagikan

Exit mobile version