Lebaran Dua Hari, Ini Perintah Tegas Kapolri!

  • Bagikan
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan jajarannya akan memberikan pengamanan penuh pada pelaksanaan salat Idul Fitri mendatang, menyusul kemungkinan perbedaan pelaksanaan salat Id antara pemerintah dan Muhammadiyah.
Ia memastikan personel TNI-Polri nantinya akan terus memberikan pengamanan demi kelancaran umat muslim untuk beribadah.

"Kita dari Polri dan Panglima TNI juga sama, tugas kita adalah mengamankan. Pada saat nanti ada kegiatan Salat Idul Fitri ada tanggal 21 April ada 22 April. Tugas kita mengamankan dua-duanya. Supaya semuanya bisa berjalan dengan baik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (19/4).

Listyo pun mengimbau agar masyarakat dapat menginformasikan kepada kepolisian setempat sebelum melakukan perjalanan mudik.

Ia menjelaskan dengan adanya informasi itu, nantinya jajaran kepolisian dapat melakukan patroli untuk menjaga rumah pemudik yang kosong atau ditinggalkan selama berada di kampung halaman untuk merayakan Lebaran.

"Kita ingin masyarakat yang berangkat mudik juga keadaan tenang karena Polri dan TNI selalu mengawal dan amankan terkait perjalanan maupun rumah-rumah yang ditinggalkan," tuturnya.

"Yang penting jangan lupa kompor dimatikan, pintu dikunci dan pastikan saat tinggalkan rumah dalam keadaan baik," pungkasnya.

Mabes Polri sebelumnya menyebut peningkatan jumlah kendaraan warga yang melakukan perjalanan mudik sudah mulai terjadi pada Selasa (18/4) kemarin.

Listyo menyebut peningkatan arus mudik pada H-4 Lebaran telah mencapai 30 persen dibanding hari-hari sebelumnya.

Ia mengatakan lonjakan arus mudik tersebut terjadi pada wilayah mudik dengan tujuan seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Yogyakarta. Listyo memperkirakan eskalasi peningkatan itu masih akan terjadi pada Rabu (19/4) hari ini dan Kamis (20/4) besok.

Listyo sebelumnya menjelaskan dalam Operasi Ketupat 2023 ini pihaknya menerjunkan 148.261 personel gabungan untuk bertugas melaksanakan pengamanan di pelbagai wilayah Indonesia.

Ia mengatakan para personil tersebut nantinya akan menempati 2.787 posko mudik dengan rincian 1.850 posko pengamanan, 713 posko pelayanan, dan 217 posko terpadu.(int)

  • Bagikan