PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKASSAR -- Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny menegaskan, biaya pengobatan untuk seluruh korban kebakaran Trans Studio Makassar (TSM) ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot).
Hal itu ditegaskan Danny di depan awak media saat ditemui di lokasi kebakaran. "Soal Biaya, semua ditanggung pemerintah kota. Itu jelas," tegas Danny.
Sebelumnya diberitakan, Trans Studio Mal Makassar (TSM) yang terletak di Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terbakar, Senin (24/4/2023) sekitar pukul 18.30 Wita malam.
Akibat kebakaran itu, puluhan pengunjung menjadi korban. Setidaknya, data yang diperoleh menyebutkan setidaknya ada 45 pengunjung yang dilarikan ke rumah sakit.
Kendati, belum jelas bagaimana kondisi para pengunjung yang dirujuk ke rumah sakit itu, apakah karena terpengaruh menghirup asap atau karena berdesakan dengan pengunjung yang lain saat hendak menyelamatkan diri.
Dari rekaman video yang beredar di grup-grup WhatApp, kobaran api berada di lantai 2 gedung Trans Studio Makassar.
"Trans Studio terbakar, Trans Studio terbakar," ucap seorang laki-laki yang merekam insiden tersebut di kutip fajar.co.id.
Sementara, para pengunjung dan karyawan di Mal tersebut, tampak panik dan lari berhamburan keluar gedung untuk menyelamatkan diri.
Salah satu pengunjung yang dikonfirmasi mengatakan kobaran api tiba-tiba muncul di lantai 2 Trans Studia Mal Makassar.
"Ia sekitar 15 menit lalu kejadiannya, asap hitam tiba-tiba muncul dari lantai dua di gedung baru," ucap salah satu pengunjung yang tidak ingin disebutkan namanya.(fjr)