PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Pemilihan Presiden kini makin menghangat. Beberapa nama yang hampir pasti maju bertarung pun membangun komunikasi dengan sejumlah pihak termasuk yang akan dijadikan pasangan atau paket.
Seperti yang dilakukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Prabowo yang sudah dipastikan akan diusung oleh partainya, Gerindra, melakukan komunikasi dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Kompleks Menteri Jalan Denpasar Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 25 April 2024.
Kedatangan Prabowo langsung disambut oleh Mahfud MD yang sama-sama mengenakan kemeja batik.
Sebelum masuk ke dalam rumah, keduanya bersalaman dan saling mengucapkan maaf di tengah suasana hangat Idulfitri 1444 Hijriah.
"Profesor, Bapak Menko, mohon maaf lahir dan batin, pak," ujar Prabowo.
"Mohon maaf lahir batin, sama-sama pak," jawab Mahfud.
Usai melakukan perbincangan tertutup, Prabowo mengaku senang Mahfud menerima kedatangannya di saat ia baru saja tiba dari Jawa Timur.
"Saya Lebaran ke Menko saya, atasan saya. Beliau berkenan menerima saya. Beliau baru pulang dari Jawa Timur, langsung menerima saya," ungkapnya.
Prabowo pun mengundang Mahfud MD untuk mengunjungi kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Sambil tersenyum hangat, ia mengatakan ingin Mahfud mengisi tausiah di Hambalang.
"Saya minta beliau (Mahfud MD) kasih tausiah nanti di Hambalang," ujarnya.
Mahfud pun langsung menerima undangan Prabowo tersebut.
"Jadi hanya Lebaran tadi, terima kasih Anda semua datang ke sini. Nanti saya mau main ke Hambalang juga. Nantilah kalau sudah longgar (ke Hambalang). Ini kan masih suasana Lebaran," ujar Mahfud.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif The Strategic Research and Consulting (TSRC) Yayan Hidayat memperkirakan, akan ada tiga poros koalisi pada Pemilihan Presiden 2024.
"Akan ada (tiga) poros koalisi yang berkontestasi pada pemilihan presiden," kata Yayan, Selasa 25 April 2023.
Dia menjelaskan, tiga koalisi itu meliputi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri atas PDIP, Golkar, PPP, dan PAN serta partai non-parlemen PSI dan HANURA dengan mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.
Poros koalisi kedua adalah Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri atas Gerindra dan PKB dengan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
Terakhir adalah Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS dengan mengusung Anies Baswedan sebagai capres. (fin/pp/uce)