PALOPOPOS. CO. ID, BOTING-- Sudah sebulan lebih pascapenangkapan Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus penipuan berkedok marketing perumahan, AB (inisial) di Tangerang, Banten, 21 Maret 2023 lalu, penyidik Polres Palopo masih proses melengkapi berkas perkara.
Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Alvin Aji Kurniawan saat dikonfirmasi Palopo Pos, Selasa, 25 April 2023 kemarin. ''Masih proses melengkapi berkas perkara,'' singkatnya melalui pesan WA.
Sebagaimana dilansir sebelumnya, AB ditangkap di Tangerang setelah ditetapkan DPO berdasarkan surat Daftar Pencarian Orang nomor : DPO / 02 / III / 2022 / RESKRIM tanggal 01 Maret 2023. Dan laporan polisi : LPB / 129 / III / 2022 / SPKT. Tanggal 10 Maret 2022 atas nama pelapor Muhammad Ilham.
Identitas terlapor yakni AB alias Ta (28), jenis kelamin perempuan, pekerjaan tidak ada, alamat Desa Bua Kec Bua Kab Luwu.
Kasus ini berawal pada 12 Desember 2021 lalu. Terlapor AB menawarkan salah satu perumahan kepada pelapor. Setelah itu korban sepakat dan mentransfer uang tanda jadi kepada terlapor sebesar Rp4 juta. Berselang beberapa hari selanjutnya, pelapor mentransfer lagi uang Rp6 juta.
Atas kejadian tersebut, pelapor merasa dirugikan dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Palopo pada 10 Maret 2022 lalu.
Terlapor AB memiliki beberapa laporan polisi di Satreskrim Polres Palopo terkait dugaan penipuan dan atau penggelapan dana uang DP Perumahan Zona Benteng Sejahtera
Kasus ini viral saat korban Ilham menulis Surat Terbuka kepada Kapolres Palopo melalui facebook pada 7 Maret 2023 lalu.
Jumlah korban yang satu grup WA dengan Ilham sebanyak 24 orang. Ada yang telah menyetor Rp5 juta, Rp10 juta, dan Rp24 juta.
Masalah ini makin heboh karena ada netizen yang berkomentar "kasusnya sudah berulang tahun." (ria)
Sebulan Lebih, Penyidik Masih Lengkapi Berkas Perkara Penipuan Marketing Perumahan
