Temu Akbar Masyarakat Bone, Andi Amran Sulaiman: Bahagia Bertemu Orang Banyak

  • Bagikan

Founder PT. Tiran Andi Amran Sulaiman saat menyampaikan sambutan pada Temu Akbar dan Halal bi Halal KKM Bone di Makassar, Senin (1/5/2023). Foto Fadlan/kabarika

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Founder PT. Tiran Andi Amran Sulaiman mengaku menjadi kebahagiaan tersendiri baginya jika bisa bertemu dengan orang banyak. Terlebih lagi saat bersilaturahmi dengan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Bone.

Andi Amran mengungkapkan perasaan tersebut padaTemu Akbar.

Owner PT. Tiran Andi Amran Sulaiman memperkenalkan putranya, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman di hadapan tokoh dan masyarakat Bone, Senin (1/4/2023). Foto: este

Keluarga Besar Kerukunan Keluarga Masyarakat (KKM) Bone dan Wija To Bone yang digelar di AAS Building, jl. Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Senin (1/5/2023) malam.

“Saya ingin kehidupanku diridhoi Allah SWT. Kebahagiaanku kalau saya hadir di tengah orang, dia tersenyum. Dia bahagia,” ungkap Amran yang menjadi tuan rumah.

Menteri Pertanian RI periode 2014 – 2019 mengingatkan kepada kepada KKM Bone yang hadir untuk tidak gila terhadap jabatan.

Menurutnya, jabatan sudah ditakdirkan Allah SWT dan tidak akan bertukar.

“Jabatan itu berbahaya, satu kakinya di neraka. Takdir tidak pernah tertukar. Kalau lihat potongan saya, tidak mungkin saya jadi menteri. Saya tinggalkan Bone tahun 1988. Saya tinggalkan dengan keadaan miskin, tapi saya akan kembali membawa kebahagiaan,” sebutnya.

Ke depan, Amran mengatakan akan kembali membangun industri dari hulu hingga ke hilir. Ia saat ini tengah mencari lahan kosong.

“Kami ingin bangun industri dari hulu ke hilir. Karena Allah, bukan karena ingin keuntungan pribadi, tapi semata-mata karena Allah. Demi kesejahteraan petani, saya cari lahan 10-20 hektar,” tutur Amran disambut riuh para tamu undangan yang hadir.

Pererat Silaturahmi

Masyarakat dan tokoh asal Bone memenuhi ruang pertemuan di AAS Building, Makassar, Senin (1/4/2023). Foto: Fadlan/kabarika

Temu Akbar Warga Bone tersebut sengaja dibuat untuk mempererat silaturahmi seperti tema yang diangkat yakni ‘Mempererat Silaturahmi Warga KKM Bone Membangun Sulawesi Selatan Menuju Indonesia Kuat’.

Sejumlah tokoh Bone hadir diantaranya Ketua Umum DPP KKM Bone Andi Syahriwijaya, Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi, Mantan Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalatta, Anggota DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras, dan Andi Rio Idris Padjalangi,

Juga hadir Mantan Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal TNI (Purn.) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis serta tokoh bugis lainnya yang tersohor di bidangnya masing-masing.

Orang Bone Harus Tampil

Sementara itu, Bupati Bone, Andi Fashar M Padjalangi menilai sosok Andi Amran Sulaiman merupakan tokoh yang selalu punya komitmen dalam segala hal. Menurutnya, tidak semua sifat orang berada seperti Andi Amran Sulaiman sama dengan yang lain.

“Semua mudah ketika orang Bone mau bersatu dalam kesatuan. Ada istilah, ada orang berada, tapi dia tidak mau. Tapi Pak Amran ini orang berada dan dia mau. Banyak menteri orang Bone tapi banyak berbuat untuk Bone. Dia punya komitmen untuk Bone,” ujarnya.

Menurutnya, orang Bone selalu identik dengan negeri para Menteri. Hal itu berdasarkan fakta yang sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu.

“Saya selalu mengatakan, selamat datang di negeri para menteri. Bukan berlebihan tapi ini fakta. Jenderal Yusuf, Andi Mattalatta, Jusuf Kalla, Andi Mallarangeng, Andi Amran Sulaiman dan lain-lainnya,” jelasnya.

“Wajar kalau kita dorong kembali orang Bone. Siapa the next JK, adalah Pak Amran Sulaiman. Punya kemampuan, kualitas, dan perhatian besar khususnya terhadap orang Bone,” katanya.

Makanya, lanjut Fahsar kita dorong orang Bone. Kita satukan tekad orang Bone harus tampil, persoalan menang atau kalah itu takdir Tuhan.

Pada Temu Akbar KKM Bone, Andi Amran juga memperkenalkan putra sulungnya Andi Amar Ma’ruf Sulaiman serta berbagi kebahagiaan dengan anak yatim dan sejumlah pihak. (**/pp)

  • Bagikan

Exit mobile version