PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- Gerhana Bulan Penumbra akan mewarnai langit bulan Mei. Berikut jadwal dan lokasi pengamatan fenomena tersebut?
Gerhana Bulan Penumbra merupakan fenomena ketika Bulan melewati bayangan luar Bumi sehingga menciptakan fenomena yang disebut Gerhana Penumbral. Melansir Space, selama gerhana, para pengamat akan melihat Bulan menggelap, tetapi tidak sepenuhnya tertutup.
Gerhana Bulan Penumbra bisa dilihat dari belahan mana pun di seluruh dunia di mana Bulan berada di atas garis horison termasuk Antartika, Asia, Rusia, Oseania, dan Afrika Tengah hingga timur.
Sayangnya, fenomena ini tidak dapat dilihat dari wilayah Amerika Utara, Amerika Selatan, atau kebanyakan wilayah di Eropa. Pasalnya, bulan akan berada di bawah horison untuk waktu yang lama saat Bumi berada di dalam bayangan Bulan.
Seperti fenomena Gerhana Bulan lainnya, Gerhana Bulan Penumbra terjadi sebagai hasil ketika Bumi lewat di antara Bulan dan Matahari dalam satu garis lurus. Hasilnya, bayangan Bumi jatuh tepat di permukaan Bulan.
Itu terjadi karena Bumi memblok sinar Matahari mencapai Bulan. Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika Bulan masuk ke dalam wilayah lebih luar dari bayangan Bumi, yang disebut penumbra.
Area tersebut terbentuk ketika Bumi menutupi Bulan, namun tidak seluruhnya. Alhasil, Bulan hanya menerima sedikit cahaya Matahari sehingga sedikit redup.
Efek yang dihasilkan hampir tidak terlihat dan terkadang hanya terlihat pada foto yang dikontrol dengan cermat atau oleh orang dengan penglihatan yang sangat tajam. Namun, terkadang ada kejadian langka di mana seluruh permukaan bulan bergerak ke penumbra.
Gerhana Bulan ini menyebabkan peredupan yang lebih ekstrim dan dapat dilihat dengan lebih mudah oleh mata telanjang. Peristiwa ini disebut gerhana penumbra total dan jarang terjadi karena begitu bulan sepenuhnya memasuki penumbra, kemungkinan besar setidaknya sebagian akan mencapai umbra, bagian dalam bayangan Bumi yang lebih gelap.
Hal ini mengakibatkan gerhana bulan sebagian.
Sementara itu, melansir ungggahan Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (ORPA BRIN), Gerhana Bulan Penumbra kali ini akan berlangsung selama 4 jam 18 menit.
Kontak awal penumbra akan terjadi pada Jumat (5/5) pukul 22.14.08 WIB / 23.14.08 WITA/ 00.14.08 WIT. Puncak Gerhana akan berlangsung pada Sabtu (6/5) pada pukul 00.22.55 WIB / 03.31.40 WITA / 04.31.40 WIT.
"Gerhana dapat diamati dari arah Tenggara ke Barat Daya untuk zona WIB. Sedangkan untuk zona WITA, Gerhana dapat diamati dari arah Selatan ke Barat Daya. SEmentara itu untuk zona WIT, Gerhana dapat diamati dari arah Barat Daya ke Barat." tulis ORPA BRIN.(int/idr)