PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA-- Penertiban baliho yang dilakukan jajaran Pemkot atas perintah Wali Kota Palopo, HM Judas Amir Selasa, 2 Mei 2823 lalu, disayangkan Ketua PDIP Palopo, Alfri Jamil.
Pasalnya, baliho Megawati Soekarno Putri yang baru beberapa hari dipasang di depan Kantor BNI lama, perempatan Kantor Wali Kota, ditertibkan petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Satpol-PP Palopo.
Sementara baliho Anies Baswedan bersama foto Ketua NasDem Sulsel, Rusdi Masse (RMS) dan Wakil Ketua DPRD Palopo dari Nasdem, Abdul Salam tidak ditertibkan.
"Pemkot harus fair. Kalau dicopot partai lain, yang lainnya mestinya juga dicopot balihonya. Tidak ada pengecualian," terang Alfri kepada Palopo Pos, Rabu, 3 Mei 2023 malam.
Alfri juga memperlihatkan Surat Edaran Wali Kota Palopo No. 600.4.5.2/272/DLH tertanggal 10 April 2023 tentang Larangan Memasang Baliho, Spanduk, Poster, Reklame dan Memaku Pohon di Median Jalan, Taman, atau Pohon Pelindung dalam Wilayah Kota Palopo. Surat itu bernomor Dinas Lingkungan Hidup Palopo.
Alfri menambahkan, sah-sah saja Dinas Lingkungan Hidup melakukan penertiban baliho dengan alasan menjaga estetika Kota Palopo.
"Tapi menurut hemat saya, DLH tidak usah dulu terlalu sibuk terbitkan baliho, sementara sampah tak terurus. Masih banyak sampah berserakan dan menumpuk di pinggir jalan yang tidak diangkut, " sindir mantan anggota DPRD Palopo tiga periode ini. (ikh)
Ketua PDIP Sayangkan Pemkot Palopo, Turunkan Baliho Megawati, Sementara Anies Tidak
