PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Usai melakukan aksinya, pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) meninggal dunia. Ternyata, pelaku meninggal bukan karena ditembak atau tertembak.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan, saat kejadian, Pelaku hedak melarikan diri keluar dari gedung kantor MUI.
Namun pelaku berhasil ditangkap. Saat ditangkap itulah pelaku pingsan.
"Pada saat proses diamankan, beberapa saat kemudian tersangka ini pingsan. Maka dibawa ke polsek. Dari polsek dilarikan ke Puskesmas Menteng," ujar Karyoto kepada wartawan, Selasa 2 April 2023.
Kartoyo menjelaskan, saat pemeriksaan oleh petugas Puskesms, pelaku dinyataka meninggal dunia.
"Pada saat diperiksa oleh dokter puskesmas yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia," kata Karyoto.
Namun, belum diketahui secara pasti penyebab kematian pelaku penembakan tersebut.
Karyoto menyebut bahwa jenazah korban akan diperiksa lebih lanjut dengan proses otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah Cholil Nafis menyebut pelaku penembakan di kantor MUI sempat mengirim surat ancaman pembunuhan sebelum melakukan aksinya.
Cholil menyebut pelaku tak hanya sekali melayangkan surat yang berkaitan dengan MUI. (*/fin/pp)