KALAPAS Palopo, Jhonny H Gultom, Pejabat Struktural, Penyuluh Pertanian Balai Pertanian Kota Palopo, Rusmini, S.P, Staf Kegiatan Kerja serta Warga binaan yang mengikuti program asimilasi, melakukan panen perdana padi kemudian dilanjutkan dengan penebaran benih ikan di lahan tersebut, Kamis, 4 Mei 2023.--kahar iting--
PALOPOPOS.CO ID, PALOPO-- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Palopo, terus memperlihatkan perubahan.
Baik dari segi fisik maupun pelayanan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun para pembesuk tahanan.
Perubahan dari segi fisik, tidak diragukan lagi, hal itu nampak pada bagian depan terlihat berubah total.
Yang paling mengesankan, dari lahan tidur disulap menjadi perkebunan dan pertambakan, seperti yang ada di belakang Lapas Kota Palopo.
Kamis, 4 Mei 2023, Kalapas Palopo, Jhonny H Gultom, Pejabat Struktural, Penyuluh Pertanian Balai Pertanian Kota Palopo, Rusmini, S.P, Staf Kegiatan Kerja serta Warga binaan yang mengikuti program asimilasi, melakukan panen perdana padi kemudian dilanjutkan dengan penebaran benih ikan di lahan tersebut.
Penyuluh Pertanian Kota Palopo tersebut melakukan panen raya Tanaman Jagung pada SAE (Sarana Asimilasi Edukasi).
Kegiatan tersebut diadakan di area lapas dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada narapidana dan membantu menciptakan ketahanan pangan.
Kepala Lapas Kelas IIA Palopo, Jhonny h. Gultom, mengatakan
kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya lapas untuk memberikan pembelajaran kepada para narapidana.
"Kami ingin memberikan edukasi kepada narapidana tentang cara bercocok tanam dan memanfaatkan lahan kosong yang ada di lapas dan sebagai bekal kelak saat warga binaan kembali ke masyarakat. Intinya, kami selalu dianjurkan memberikan perubahan," kata Kalapas, Kamis 4 Mei 2023.
Dalam kegiatan tersebut, para narapidana yang telah terlibat dalam program SAE bekerja sama dengan penyuluh pertanian Kota Palopo untuk merawat tanaman jagung tersebut.
Setelah kurang lebih 3 bulan merawat tanaman, akhirnya tiba saatnya untuk melakukan panen raya.
Jhonny H.Gultom juga mengatakan, bahwa jagung hasil panen tersebut akan dimanfaatkan sebagai bahan makanan bagi para narapidana di lapas.
Selain itu, hasil panen juga akan disuplai ke pasar lokal sebagai upaya untuk memberikan manfaat ekonomi dan sebagai pendapatan negara diluar pajak.
Kegiatan panen raya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para narapidana dalam hal pembelajaran dan memberikan kontribusi dalam menciptakan ketahanan pangan nasional.
"Kita berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," tutup Jhonny
Penyuluh Pertanian Kota Palopo, Rusmini,S.P mengatakan pihaknya dan Lapas Palopo telah menjalin MoU dengan memanfaatkan lahan yang ada guna melaksanakan pembinaan kemandirian kepada warga binaan dan berharap kegiatan ini akan terus digelakkan.(kahar iting)