Bupati Luwu Dr H Basmin Mattayang, M.Pd didampingi Presdir PT Masmindo Trisakti Simorangkir, Kapolres Luwu AKBP Arisandi dan Kadis PUTR Luwu Ir Ikhsan Asaad ST, MT Sabtu (6/5/2023) menggunting pita tanda diresmikan pemanfaatan jembatan baru Lekkopini Bajo Barat. --andrie islamuddin--
Dibangun Lewat Dana Hibah PT Masmindo Rp8 Miliar Lebih
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BAJOBARAT-- Bupati Luwu Dr H Basmin Mattayang, M.Pd, didampingi Kapolres Luwu AKBP Arisandi dan Presiden Direktur PT Masmindo Dwi Area, Trisakti Simorangkir, Sabtu (6/5) meresmikan pemanfaatan jembatan Lekkopini Desa Bonelemo Kecamatan Bajo Barat, ditandai dengan pengguntingan pita dan penadatanganan prasasti jembatan tersebut
Basmin Mattayang saat memberikan sambutan, mengungkapkan, Jembatan Lekkopini Bajo Barat dibangun Pemkab Luwu dengan bantuan dana hibah PT Masmindo Dwi Area, sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan infrastruktur untuk membuka akses wilayah terpencil dan meningkatkan laju perekonomian.
"Alhamdulillah jembatan ini dibangun sangat berkualitas, kokoh dan indah dan sangat bermanfaat untuk masyarakat. Secara khusus kami berterima kasih kepada PT Masmindo Dwi Area atas pembangunan jembatan Lekkopini menggantikan jembatan yang sudah lama,'' ungkap Basmin Mattayang
Basmin juga mengajak masyarakat kecamatan Bajo Barat agar memberi respon positif PT Masmindo yang sedang berupaya mempercepat memasuki tahapan produksi.
Pemkab Luwu juga telah membentuk Tim Percepatan investasi di Kabupaten Luwu yang kami harapkan bisa menunjang upaya Masmindo untuk segera produksi.
"Kami harapkan jangan ada hambatan-hambatan baik dalam proses pembebasan lahan PT Masmindo maupun kegiatan yang dilakukan menuju tahapan produksi. Untuk itu setiap permasalahan antara Masmindo dan masyarakat sedini mungkin dapat dikomunikasikan dengan baik," kata Basmin
Kepala Dinas PUTR Kabupaten Luwu, Ir Ikhsan Asaad, ST, MT didampingi Kabid Tata Ruang Dinas PUTR Luwu, Irvan, ST, mengungkapkan, Jembatan Lekkopini Bajo Barat dibangun hanya dalam jangka waktu enam bulan dengan anggaran yang bersumber dari hibah ke daerah sebesar Rp8 miliar lebih
Jembatan Lekkopini ini menjadi jembatan paling lebar yang pernah dibangun, dengan dimensi lebar 7,5 meter dan panjang 30 meter.
Jembatan ini katanya, dikerjakan rekanan CV Pilar Nusantara ini sangatlah kokoh karena dibangun dengan konstruksi Gilder Baja setinggi 1,70 meter dengan abutmen beton, dengan daya kekuatan hingga mencapai 60 ton.
''Sesuai harapan Bapak Bupati Luwu, jembatan ini memberi 2 asas manfaat kepada masyarakat. Pertama, terjadi konektivitas yang menghubungkan jalan nasional, kabupaten dan antar Kecamatan. Kedua, mendorong konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Bajo Barat, Latimojong dan sekitarnya," kata Ikhsan Asaad.
Semetara itu, Presiden Direktur PT Masmindo Trisakti Simorangkir, mengatakan, jembatan Lekkopini yang baru diresmikan ini adalah salah satu komitmen Masmindo yang tertuang dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Direksi Masmindo dengan Bupati Luwu pada 16 Maret 2022 lalu.
Dalam NPHD disebutkan, Masmindo menghibahkan dana sebesar Rp 67 miliar yang diberikan secara bertahap kepada Pemerintah Kabupaten Luwu
Anggaran sebesar Rp67 miliar itu dikhususkan dalam 3 item kegiatan.
Pertama, untuk proses pembangunan dan peningkatan kualitas jalan akses utama antara Belopa – Ranteballa melalui Marinding sepanjang kurang lebih 38 KM.
Kedua, untuk pembangunan Jembatan Lekopini Baru.
Ketiga, untuk pembangunan jalan masyarakat antara Boneposi – Kadundung.
Menurut Trisakti, pembangunan infrastruktur merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Masmindo yang bersiap menuju fase konstruksi sebagai salah satu tahap penting dalam aktivitas tambangnya. (andrie islamuddin)