PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKASSAR -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Provinsi Sulawesi Selatan sampai saat ini belum menerima berkas Wahyuddin M Nur untuk kembali bertarung sebagai calon anggota DPRD masa bakti 2024-2028.
Apakah ini tanda-tanda kalau ia diisukan akan maju Caleg Pemilu 2024 mendatang lewat partai politik selain Hanura?
Padahal Wahyuddin satu-satunya kader Hanura Sulsel yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel masa bakti 2019-2024.
Diketahui juga Wahyuddin M Nur merupakan politikus dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel 11 dimana dirinya terpilih selama dua periode sekaligus satu-satunya petahana Hanura yang kembali di parlemen 2019 lalu yang sebelumnya Hanura memiliki 6 kursi 2014-2019.
"Tetap mendaftar tapi dia belum kembalikan berkas," kata ketua DPD Hanura Sulsel, Amsal Sampetondok.
Dirinya sudah melakukan komunikasi, namun anggota DPRD Sulsel tersebut menyatakan masih melakukan pengurusan berkas di kota Palopo kata kata Amsal, Wahyuddin M Nur berdomisili di Kota Palopo. "Katanya masih mengurus berkas di Palopo," singkatnya.
Disinggung apakah ini sinyal jika Wahyuddin M Nur ingin tinggalkan Hanura, apalagi dikabarkan dia akan berlabuh ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) karena saat ini dirinya masuk dalam fraksi PPP di DPRD Sulsel.
Amsal tidak mempermasalah itu apalagi komposisi Bacaleg Hanura untuk Dapil Sulsel 11 atau Luwu Raya sudah melebihi kuota dibutuhkan.
"Kalau dia tidak mendaftar tidak masalah, di Luwu Raya kami sudah memiliki 14 Bacaleg padahal yang dibutuhkan hanya 11 orang saja (belum termasuk Wahyuddin)," bebernya.
Untuk pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Amsal menyebutkan dalam waktu dekat ini, dia akan ke KPU secara serentak.
"Rencananya tanggal 10 Mei dan saya sudah sampaikan ke DPC-DPC (Kabupaten/kota) untuk daftar secara serentak," jelasnya.(int)