Ketua Prodi S1 Ilmu Administrasi Negara Fisip Unismuh Makassar, Dr. Nur Wahid, S.Sos, M.Si. --ist--
PALOPOPOS.CO ID, MAKASSAR-- Diantara 51 prodi yang ada di Unismuh Makassar, S1 Ilmu Administrasi Negara mengukir sejarah sebagai prodi pertama yang meraih akreditasi A dari BAN-PT pada masanya beberapa tahun yang lalu.
Status perolehan akreditasi dengan nilai A tersebut sehingga pada setiap penerimaan mahasiswa baru prodi ini selalu diminati cukup banyak calon mahasiswa baru dan termasuk prodi dengan peminat cukup tinggi.
Demikian ditegaskan Ketua Prodi S1 Ilmu Administrasi Negara Fisip Unismuh Makassar, Dr. Nur Wahid, S.Sos, M.Si kepada media, Selasa 9 Mei 2023 di Lt.5 Gedung Iqra Unismuh Makassar.
Dijelaskan, para alumni telah mencapai ribuan sarjana ilmu administrasi yang menyebar berkarier dari kantor pemerintah dan swasta di seluruh Indonesia terutama di Kawasan Timur Indonesia.
Beberapa alumni telah mencapai puncak puncak karier termasuk, Drs Kalma Katta MM yang pernah jadi Bupati Majene di masanya serta almarhum Drs H. Sabirin Yahya, yang juga pernah jadi Bupati Sinjai. Kalma Katta kini jadi anggota DPRD Sulbar Fraksi Partai Demokrat, kata Doktor Administrasi Publik PPs-Unhas 2021.
Ada juga alumni yang sukses qjadi politisi dan duduk jadi anggota dewan termasuk di antaranya; Dr. H.Marigun Rasyid, S.Sos, M.Si anggota DPRD Provinsi Sulbar Fraksi Partai Golkar.
Prodi ilmu administrasi secara terus menerus mengembangkan dan menyesuaikan kurikulum dengan tantangan zaman sehingga para alumni senantiasa mampu berkompetisi dan menjawab tantangan dunia kerja, kata Ketua BEM Fisip Unismuh Makassar 2003-2004 ini.
Sosok alumni yang dihasilkan akan mampu menjadi administrator publik yakni Sarjana Ilmu Administrasi Negara (Administrasi Publik) yang memahami dan dapat melaksanakan prinsip pelayanan publik, pengorganisasian dan kepemimpinan dengan menjunjung tinggi etika dan governansi digital dalam penyelenggaraan urusan-urusan publik, tandas Sekretaris Bidang Organisasi DPD IMM Sulsel 2003-2005 ini.
Selain itu para alumni tersebut akan mampu melakukan analis kebijaka yang memahami dan dapat melaksanakan pemetaan masalah, peramalan, perumusan, pelaksanaan dan penilaian serta pengkomunikasian produk kebijakan dengan pendekatan ilmiah, islamiah dan modern, tegas Tim Seleksi KPU Provinsi Sulsel Kabupaten dan Kota 2018-2023.
Alunmi juga akan mampu jadi analis kepegawaia yang memahami dan dapat melaksanakan kajian dan manajemen kepegawaian pada organisasi sektor publik atau nirlaba dengan mengutamakan nilai-nilai moralitas dan tata kelola sistem informasi manajemen, ungkap sarjana Ilmu Administrasi Negara FISIP Unismuh Makassar ini.
Diharapkan juga para alumni terampil dalam pengelola kegiatan yang memahami dan dapat melaksanakan perencanaan pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan manajemen strategik yang efektif dan efisien dalam berbagai kegiatan yang akuntabel dan berbasis perangkat informasi teknologi, ungkap pria kelahiran Jeneponto, 19 Nopember 1978 ini. (*/uce)