Didampingi Bupati Basmin dan Kapolres Luwu
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BUA -- Usai peletakkan batu pembangunan Masjid Terapung Jalan Lingkar Palopo "Uwais Al Qarni", Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bertolak ke Kecamatan Bua, Kab. Luwu.
Di sana Andalan juga mengunjungi rumah korban bencana air bah di Desa Posi, Kecamatan Bua, kabupaten Luwu, Rabu, 10 Mei 2023.
Didampingi Bupati Dr Basmin Mattayang dan Kapolres Luwu AKBP Arisandi, Dandim 1403 Palopo Letkol Inf Apriadi Nidjo, Gubernur menyampaikan duka cita atas meninggalnya Ibu Yohana Paliling (61) yang hanyut terseret arus air bah yang terjadi pada Senin, 8 Mei 2023 lalu.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang oleh keluarga. Berdasarkan keterangan saksi, almarhumah hanyut usai mengambil sapi miliknya yang digembalakan di seberang sungai di belakang rumahnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan logistik kepada korban banjir Bua.
Sementara itu, Bupati Luwu, Dr. Drs. H. Basmin Mattayang, M.Pd menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, ST. yang telah memberikan bantuan dan meninjau langsung korban banjir di Kecamatan Bua, Rabu (10/05/2023).
“Hadir ditengah-tengah kita Bapak Gubernur, memperlihatkan bentuk kepekaan sosial dan kepeduliannya kepada masyarakat Sulawesi Selatan khususnya Kabupaten Luwu,” ujar Basmin di rumah duka korban hanyut Sungai Tiromanda saat banjir melanda Kecamatan Bua, Senin (08/05/2023).
Basmin menambahkan bahwa Kabupaten Luwu menjadi salah satu kabupaten yang sangat diperhatikan oleh Gubernur Sulsel. Hal tersebut dibuktikan dengan bantuan keuangan yang selalu diberikan kepada pemerintah dan masyarakat Luwu.
“Insya Allah dalam perjalanan tadi saya dibisik untuk segera membuat proposal dalam kaitan pengerukan sungai yang baru saja dilanda banjir,” ungkap Basmin.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Luwu kami mengucapkan terima kasih kepada pak Gubernur atas kehadirannya melihat kondisi masyarakat kita yang tertimpa musibah,” imbuh Basmin.
Untuk diketahui, Andi Sudirman dalam lawatannya menyerahkan bantuan logistik bencana alam di Kabupaten Luwu yang dilanjutkan mengunjungi rumah duka korban hanyut di Desa Posi Kecamatan Bua.
Dalam sambutannya di rumah duka, Andi Sudirman membenarkan pernyataan Bupati Luwu bahwa dari pemerintah provinsi telah memberikan bantuan 3 tahun berturut-turut.
Terkait penanganan banjir, Gubernur Sulsel mengungkapkan tidak memiliki kewenangan dalam pengelolaan aliran sungai tanpa izin kementerian.
“Kita coba ajukan proposal, saya teruskan ke Balai. Kalau sudah disetujui Balai, saya tinggal kasih bantuan uang untuk dikeruk. Karena ini bukan kewenangan kita, jadi kita bantu koordinasi dengan Kementerian,” jelas sosok yang kerap disapa Gubernur Andalan.(idr)