PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID -- Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT), bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Hary Tanoe mendampingi rombongan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dari seluruh Indonesia.
"Jadi saya mendampingi tadi rombongan PSMTI, para pimpinan dari berbagai provinsi dan juga pimpinan DPP yang dipimpin oleh Wilianto Tanta. Dan tentunya ini yang pertama kali PSMTI beraudiensi dengan kepala negara setelah berdiri 25 tahun," kata Hary Tanoe selaku pembina PSMTI kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023) dilansir dari detikcom.
Hary Tanoe mengatakan PSMTI merupakan wadah bagi warga Tionghoa di Indonesia dari berbagai macam marga. Dia mengatakan mayoritas dari mereka merupakan pengusaha.
"Dan kalau saya lihat dari data statistik ada 7 juta lebih warga Tionghoa di Indonesia, dan juga tentunya mayoritas dari mereka adalah pengusaha. Jadi kalau kita lihat berapa besar yang ada di PSMTI langsung atau tidak langsung tentunya jumlahnya sangat besar," ujar Hary Tanoe.
Hary Tanoe mengatakan PSMTI juga menyampaikan apresiasi kepada Jokowi yang telah membawa Indonesia ke arah lebih baik. Ekonomi tumbuh dengan baik meskipun ada pandemi.
Dia pun menegaskan PSMTI siap mendukung keputusan Jokowi. Menurut Hary Tanoe, siapa pun pilihan Jokowi bakal menjadi pilihan PSMTI juga.
"PSMTI juga menegaskan ingin sekali siapa pun nant didukung Pak Jokowi, tentunya akan didukung oleh PSMTI. Intinya PSMTI ini menegaskan perlunya ada keberlanjutan kontinuitas atas apa yang sudah dicapai beliau, baik secara ekonomi, secara politik, yang kita tahu adem nyaman, maupun dari sisi yang lain termasuk yang terkait dengan sosial," ujar Hary Tanoe.
Ustaz Yusuf Mansur juga hadir dalam pertemuan PSMTI dengan Jokowi. Yusuf Mansur mengungkapkan belum ada arahan dari Jokowi mengenai Pilpres 2024.
"Terus tadi ada pengarahan soal pilpres bahwa belum ada arahan. Itu pengarahannya," kata Yusuf Mansur seraya tertawa.
Politikus Perindo itu mengatakan saat ini koalisi masih belum terbentuk. Menurut Yusuf Mansur, Jokowi pada waktunya akan memberikan arahan kepada mereka.
"Belum ada arahan karena katanya koalisi belum terbentuk, terus kemudian cawapres, apanya juga belum selesai semua. Ya nanti pada waktunya beliau akan memberi arahan," ujar Yusuf Mansur.(int/idr)