PERNYATAAN Ketua KNPI Umar Bonte viral di media sosial. Dia menyebut Anies Baswedan tidak pantas jadi Presiden sebab Anies keturunan Arab.
Pernyataan Umar Bonte ini dianggap rasis. Sejurus kemudian, pria yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Kendari ini, hapus video rasis itu dari akun TikTok miliknya.
Namun begitu, video rasis itu terlanjut tersebar dan ikut dikecam netizen dan sejumlah politisi.
Lalu Siapa Umar Bonte? Berikut beberapa kasus Umar Bonte yang pernah tersandung kasus hukum:
Umar Bonte merupakan pendukung garis keras calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo. Umar Bonte juga sendiri merupakan kader PDIP.
Umar Bonte pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) dari PDIP.
Umar Bonte Dilaporkan Kasus Hamili Gadis 16 Tahun
Pada tahun 2015, Umar Bonte pernah dilaporkan ke Polda Sulawesi Utara terkait kasus tuduhan pemerkosaan hingga menghamili seorang wanita berumur 16 tahun. Bahkan saat itu, gadis itu melahirkan seorang bayi perempuan.
Dilansir berbagai sumber, kasus itu berawal dari Umar Bonte mencalonkan diri pada 2014 lalu. Saat melakukan sosialisasi di rumah warga, Umar Bonte kepincut dengan gadis tersebut.
Gadis itu akhirnya hamil. Pihak keluarga kemudian meminta Umar Bonte tanggung jawab. Umar Bonte lantas menikahi wanita itu tanpa surat nikah.
Beberapa bulan kemudian, Umar Bonte tidak lagi memberikan nafkah kepada istri sirinya itu.
UB hanya menafkahi anaknya selama dua bulan sebesar Rp 500.000 per bulan. (fin/pp)