Tujuh Anggota KPU Sulsel Terpilih Dilantik Rabu 24 Mei 2023, Komisioner Terpilih Ahmad Adiwijaya: Semoga Amanah

  • Bagikan
Ahmad Adiwijaya dilantik, Rabu 24 mei 2023, di Jakarta sebagai anggota KPU Sulsel. --dok--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Tujuh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel yang terpilih, dijadwalkan akan dilantik, Rabu, 24 Mei 2023, besok.

Para komisioner yang terpilih tersebut, sudah bersiap-siap untuk dilantik.
Mereka adalah Ahmad Adiwijaya, Hasbullah, Hasrudddin Husain, Marzuki Kadir, Romy Harminto, Tasrif, dan Upi Hastati. Tercatat, hanya satu orang petahana yang lolos melanjutkan masa kerjanya yaitu Upi Hastati.

''Iya, kami akan dilantik di Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Doakan semoga kami dapat melaksanakan amanah ini dengan baik,'' kata Ahmad Adiwijaya kepada PALOPOPO.CO.ID, Selasa, 23 Mei 2023.

Mengenai persiapan pelantikan menurutnya, akan dipersiapkan semua oleh Sekretariat KPU Sulsel.

Kepala Sub Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Sulsel Ismail Masse mengatakan, Komisioner KPU Sulsel tersebut, akan bertugas lima tahun ke depan periode 2023-2028.

"Pelantikan dijadwalkan tanggal 24 Mei, karena harus ada komisioner baru untuk melanjutkan tahapan Pemilu serentak 2024 yang sementara ini berjalan," paparnya menambahkan.

Sedangkan untuk masa jabatan Komisioner KPU Sulsel periode 2018-2023 akan berakhir pada 24 Mei 2023.

Komisioner KPU Sulsel, Hasruddin Husain, mengatakan di setiap penggantian komisioner seperti ini butuh inovasi dan kolaborasi yang selalu menjadi penekanan setiap lembaga KPU di mana saja, baik di tingkat kota maupun provinsi.

"Tentunya kami siap berkolaborasi dengan teman-teman yang terpilih sekarang," ujar Hasruddin.

Sementara itu, Ketua Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan dan Penelitian dan Pengembangan. KPU RI, Parsadaan Harahap mengatakan, mereka terpilih sebagai komisioner KPU yang baru telah menjalani tahapan proses lewat Timsel.

"Sejak pekan kemarin sampai tanggal 20 Mei, kami lakukan fit and proper test terakhir di KPU RI. Bahkan ada juga tanggapan masyarakat kami kumpul sebelum diumumkan tujuh nama definiti," ujar dia.

Koordinator Wilayah Provinsi Sumatera Utara, Bengkulu, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tenggara itu berharap setelah pengumuman dan pelantikan, komisioner terpilih mulai bekerja melanjutkan tahapan pemilu yang sedang berjalan.

"Harapan kami komisioner terpilih bekerja profesional dan jaga integritas," ujar Parsadaan.

Lalu, siapa-siapa yang akan dilantik? Berikut Profil Singkat Tujuh Komisioner ini:

  1. Ahmad Adiwijaya

Pria ini dikenal sebagai anggota komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo periode 2019-2023. Selama menjadi komisioner, Ahmad Adiwijaya bertugas sebagai Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu di KPU Palopo.

Sebelum bergabung di KPU Palopo, Ahmad dikenal sebagai dosen pengajar STISIP Veteran Palopo. Dia bertekad untuk tetap di jalur independen ini untuk naik tingkat di KPU Provinsi Sulawesi Selatan.

Keberhasilan Ahmad Adiwijaya lolos tujuh besar komisioner KPU Sulsel mendapat banjiran ucapan selamat. ''Selamat, semoga sehat selalu dan dimudahkan dalam menjalankan amanah ini.''

  1. Hasbullah

Sosok aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini dikenal sebagai mantan tenaga ahli di DPR RI. Alumni Fakultas Hukum Unhas ini kemudian mencoba keluar dari aktivitas di Senayan dan ikut seleksi di KPU Sulsel.

  1. Hasruddin Husain

Lahir di Parepare 11 Oktober 1974, memulai karir kepemulian Komisioner Divisi Hukum KPU Kota Parepare dan menjadi ketua periode 2013-2018. Pernah tercatat sebagai karyawan swasta di PT Indofood Sukses Makmur Tbk, 2003-2011. Alumni Fakultas Hukum Unhas ini kemudian memberanikan diri untuk naik kelas ke KPU Provinsi dan mendapat amanah itu pada periode lima tahun ke depan.

  1. Marzuki Kadir

Marzuki Kadir adalah sosok kelahiran 22 Maret Pangkep 1965. Sebelum lolos di KPU Provinsi Sulsel periode 2023 ini, dia pernah menjabat sebagai ketua KPU Pangkep periode 2013-2018. Periode sebelumnya, dia memang sempat mendaftar dan masuk ke dalam 14 besar yang terjaring di KPU Provinsi, namun gagal masuk tujuh besar.
Dalam periode lima tahun terakhir, Marzuki aktif di NGO Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) untuk pendampingan dan demokrasi di Sulsel.

  1. Romy Harminto

Koordinator Divisi Perencanaan dan Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar ini lolos di tujuh besar KPU Provinsi Sulsel.

Alumni DDI Mangkoso ini sebelum bergabung di KPU Kota Makassar, dia sudah aktif dalam kajian-kajian kepemiluan dan demokrasi di Sulsel, seperti LaPAR (lembaga pendidikan dan advokasi rakyat).

  1. Tasrif

Pria kelahiran 8 Desember 1979 ini memulai karir kepemiluan sebagai Panwas Kabupaten Gowa tahun 2012-2013. Dia kemudian dipercaya menjadi ketua Panwas Kabupaten Gowa pada 2015-2016.

Dalam perjalanan karirnya, alumni Fakultas Hukum UMI Makassar ini kemudia menjadi salah satu komisioner KPU Gowa periode 2018-2023.

  1. Upi Hastaty

Dia dikenal sebagai satu-satunya petahana KPU Sulsel yang berhasil terpilih kembali pada periode 2023-2028 ini. Sebelum terpilih sebagai komisioner KPU Sulsel, perempuan kelahiran Barru, 24 Juli 1974 ini juga pernah menjabat sebagai komisioner KPU Barru selama dua periode atau sejak 2008 hingga 2018.

Dalam mengawali pendidikan, Upi mengenyam ilmu di Sekolah Dasar Inpres (SDI) Sumpang Binangae Barru, ia selesai pada tahun 1986. Tamat di SD Inpres Sumpang Binangae Barru, ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Madrasah Tsanawiyah (Mts) Pondok Pesantren (Ponpes) DDI Mangkoso di tahun 1986 dan selesai pada tahun 1989.

Perempuan yang akrab disapa Upi ini mengaku, dalam perjalanan panjang sejak dimulainya proses seleksi hingga tahap pengumuman, dirinya bisa bernafas lega setelah mendengar namanya masuk dalam daftar komisioner KPU Sulsel yang terpilih. (*/net/raksul/pp/uce)

  • Bagikan

Exit mobile version