Dari Dapil Luwu Raya, Tiga Anggota Dewan tak Maju Lagi
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Tak hanya persaingan caleg di pusat, tetapi juga antarcaleg di tingkat provinsi. Lantas berapa minimal dukungan suara yang harus dimiliki caleg untuk aman duduk di DPRD provinsi?
Palopo Pos merangkum sejumlah dukungan suara dari para anggota DPRD Provinsi Sulsel Dapil Sulsel 11 (Tana Luwu).
Dimulai dari Anggota DPRD Sulsel Partai Golkar yang meloloskan 2 kadernya kala itu. Yakni, Muhammad Taqwa Muller Husler dengan jumlah dukungan suara 19.658 dan mantan Bupati Lutim 2 periode Andi Hatta Marakarma dengan jumlah suara 13.390.
Lalu dari Partai PAN hanya meloloskan 1 kadernya yaitu, Husmaruddin dengan jumlah dukungan suara 15.911. Partai PKS juga meloloskan 1 kadernya adalah Andi Syaifuddin P dengan suara 15.996. Partai Gerindra meloloskan Marjono dengan dukungan suara 21.698. Partai Nasdem meloloskan 1 kadernya yaitu Rakhmat Kasjim dengan jumlah suara 15.322.
Partai PDIP ada Esra Lamban dengan suara 14.781. Dari Partai Demokrat ada Fadriaty AS dengan jumlah suara 12.235. Partai PPP ada Jabbar Idris dengan dukungan 22.517 suara. Partai Hanura ada Wahyuddin M Nur dengan jumlah dukungan 10.276 suara, dan Partai PKB mendudukan Irwan Hamid dengan hanya punya suara 8.023.
Dari total suara di atas sebanyak 169.807 suara, jika rata-ratakan dibagi 11 kuota kursi di Dapil Luwu Raya ini, maka akan mendapat suara 15.437 suara.
Naik Kelas
Namun, di Pileg 2024 mendatang, dari 11 petahana di atas, ada tiga yang dipastikan tidak akan kembali maju. Yaitu, Andi Hatta Marakarma (Golkar), Husmaruddin (PAN), dan Irwan Hamid (PKB). Lantaran bagi Andi Hatta Marakarma baginya sudah cukup untuk menimbah ilmu dan pengalaman di parlemen Sulsel, sehingga pada Pemilu 2024 mendatang, ia telah mendaftarkan diri sebagai calon Anggota DPD RI untuk berjuang menjadi senator asal Sulsel di Senayan nantinya.
Sementara, bagi Husmaruddin yang juga sudah dua periode di kursi empuk DPRD Provinsi Sulsel, dirasa baginya sudah cukup untuk memberikan kesempatan kepada kader di bawahnya untuk naik kelas, sehingga terjadi regenerasi di kubu PAN.
Selepas tidak maju lagi sebagai caleg, Husmaruddin diketahui sejak beberapa tahun terakhir aktif turun ke lapangan (Kabupaten Luwu) menyapa dan memperkuat basis massa menyongsong Pilkada Kabupaten Luwu November 2024.
Ia digadang-gadang bakal maju sebagai bakal calon Bupati Luwu mendatang.
Sementara bagi Irwan Hamid (PKB) juga dirasa bagi dirinya sudah "kenyang" di DPRD Sulsel, dan saatnya mencari tantangan baru 'naik kelas' sebagai caleg pusat DPR RI melalui Partai PKB.
Karir politik Irwan Hamid sangat cemerlang. Ia mengawali karir masuk sebagai Anggota DPRD Kota Palopo 2009-2014. Dua periode di Parlemen Kota Palopo, lalu 'naik kelas' ke DPRD Provinsi Sulsel, dan terpilih hingga saat ini.
Di Pileg 2024, mendatang oleh Ketum PKB, Muhaimin Iskandar mendorongnya kembali naik kelas ke caleg DPR RI. Bahkan, Irwan juga ditantang untuk maju di Pilwalkot Palopo 2024 mendatang.
Saat dikonfirmasi Palopo Pos, Irwan Hamid yang juga Ketua Banggar DPRD Sulsel ini menjelaskan, memang dirinya akan maju caleg DPR RI 2024, mendatang. Dan saat ini penyusunan komposisi caleg untuk PKB sudah hampir rampung. (idr)
Jumlah Suara Anggota DPRD Sulsel Hasil Pileg Tahun 2019 lalu
- Golkar: 86.267
Taqwa Muller Husler: 19.658
Andi Hatta Marakarma: 13.390 - PAN: 66.128
Husmaruddin: 15.911 - PKS: 61.291
A Syaifuddin P: 15.996 - Gerindra: 57.935
Marjono: 21.698 - Nasdem: 53.645, Rahmat Kasjim: 15.322
- PDIP: 53.216
Esra Lamban: 14.781 - Demokrat: 52.573
Fadriaty AS: 12.235 - PPP: 47.166
Jabbar Idris: 22.517 - Hanura: 41.045
Wahyuddin M Nur: 10.276 - PKB: 36.827
Irwan Hamid: 8.023
