PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID RANTEPAO -- Bahwa wanita sebagai salah satu kekuatan social dalam masyarakat, mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang sama dengan kekuatan social lainnya dalam ikut serta membangun bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 demi masa depan yang lebih baik bagi keluarga, masyarakat dan bangsa yang diberkati Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk meningkatkan fungsi dan peran wanita Indonesia, organisasi wanita yang ada di Toraja Utara bertekad mempersatukan diri dalam wadah yang menghimpun setiap potensi wanita Indonesia khususnya di Kabupaten Toraja Utara yaitu Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Toraja Utara.
Hari ini dilaksanakan Musyawarah Daerah II Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Toraja Utara, dengan tema “Tingkatkan Kualitas SDM Perempuan Menghadapi Tantangan Ekonomi dan Perubahan Iklim”.
Hadir dalam Musda kali ini berbagai organisasi wanita antara lain Persit, Bhayangkari, WKRI Torut, PWKI Torut, Wanita Islam Torut, Dharma Wanita Torut, Muslimat NU Torut, Fatayat NU Torut, PD Aisyiyah Torut, Nasyiyah Torut, IBI Torut, DWP Cabang Torut dan PWGT.
Pada Musda hari ini telah dibentuk kepengurusan GOW Kabupaten Toraja Utara Periode 2023 – 2028 dengan memberikan amanah kepada Ibu Damayanti Batti, S.IP., MA sebagai ketua menggantikan ketua terdahulu Ibu Rio Rytha Pakan, S.IKOM.
Tujuan GOW antara lain adalah sebagai wadah perjuangan dan komunikasi antar wanita Indonesia pada umumnya dan wanita Toraja pada khususnya, serta sebagai penggerak dan pendorong kaum wanita dalam proses pembangunan.
“Berbagai tantangan wanita Indonesia masa kini tidak dapat dihindari, melainkan wanita Indonesia harus memiliki daya juang dan kreativitas dalam mengelola rumah tangga, usaha maupun karir masing-masing,” ujar Ibu Damayanti.
Beberapa bidang dalam GOW antara lain Bidang Organisasi; Bidang Pendidikan, SDM dan Pemberdayaan Perempuan, Bidang Spiritual dan Budaya, Bidang Sosial dan Kesejahteraan Keluarg a; Bidang Kesehatan dan Kependudukan/KB; Bidang Lingkungan Hidup; Bidang Hukum; dan Bidang Komunikasi dan Dokumentasi, akan membuat program kerja yang realistis dan berdampak bagi masyarakat di Toraja Utara.
“Partisipasi aktif dan ketulusan untuk memberi diri dari seluruh anggota akan sangat membantu tercapainya tujuan yang diharapkan, demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (hms/idr)