Diisi Bacaleg Tokoh, Tapi Kuota Kursi Sedikit
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALAPO -- Persaingan pemilihan anggota legislatif (Pileg) pada Pemilu 2024 khususnya di Kota tidak sedikit mengikutsertakan para bakal calon dari 4 daerah pemilihan (Dapil) yang ada. Ada 13 dari 18 partai politik peserta Pemilu masing-masing mendorong 25 orang bakal calon.
Pada Pileg 2024 mendatang ada beberapa perubahan terjadi, salah satunya adalah keberadaan Dapil yang pada Pemilu 2019 hanya terdapat 3 Dapil. Kali ini, Dapil 3 yang meliputi Kecamatan Sendana, Mungkajang dan Wara Barat yang mendapat julukan sebagai Dapil 'Neraka'. Bukan karena figurnya yang maju bersaing di Dapil ini, melainkan pula kuota kursi yang diperebutkan di Dapil ini hanya 4 kursi. Dimana ada 52 bacaleg yang akan bertarung di dapil ini.
Timbul bahkan wacana saat ini atas prediksi-prediksi masyarakat terhadap partai yang menguat meraih kursi di Dapil ini. Nasdem, PDI Perjuangan dan Golkar ada parpol yang dinilai mendominasi perebutan kursi di Dapil ini.
Untuk partai Nasdem ada beberapa bakal calon mereka yang dinilai bisa mendulang suara di Dapil ini seperti Abdul Salam (Petahana), Darwis dan Mustamar. Di partai Golkar ada nama Darsan Dappi, Muhammad Nasir, Alimuddin dan Elizabet Rosmingsih dan di PDIP ada nama Jabir (Petahana) dan Yosep Pasolang.
Sekretaris Golkar Palopo, Taufan Rahman mengatakan dalam perhelatan Pileg mendatang merupakan persaingan yang terbilang sengit. Ia menilai di Dapil 3 ini adalah sebagai Dapil yang dihuni bakal calon siap tarung. "Sehingga bakal calon Golkar di Dapil ini merupakan figur yang diusung berdasarkan kapasitas kemampuan dan tentunya mempunyai peluang besar," katanya, Kamis, 25 Mei 2023.
Ketua Bappilu Nasdem Palopo, Abdul Salam menilai bahwa Dapil 3 ini cenderung akan di menangkan Nasdem ke depan.
Optimisme Nasdem dalam Pileg di Pemilu mendatang bukan lagi rahasia dengan menargetkan 9 kursi. "Saya nota bene Caleg yang ada di Dapil ini siap memberi persaingan. Dengan kuota 4 kursi yang akan diperebutkan dari 13 Parpol yang ada tentunya terbilang sengit," terang wakil ketua DPRD Palopo ini.(rul/idr)