Jembatan Masamba saat dilakukan perbaikan beberapa waktu lalu. --fajar--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA-- Jembatan Masamba yang menghubungkan antarprovinsi, kini diperbaiki lagi. Arus lalulintas pun dialihkan.
Melihat hal itu, Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi jembatan Masamba yang kembali harus dilakukan pemeliharaan.
Abang Fauzi, sapaan akrabnya, berharap, pihak balai dapat melakukan perbaikan yang permanen mengingat vitalnya jembatan tersebut sebagai penghubung antar-provinsi.
“Alhamdulillah pihak balai sudah turun melakukan perbaikan lagi. Tapi kita harap perbaikan nantinya bisa permanen mengingat baru sekitar 8 bulan jembatan ini selesai dikerjakan,” kata Fauzi, Minggu, 28 Mei 2023.
Fauzi berharap, pengerjaan bisa dilakukan dengan baik sesuai dengan perencanaan. Baik pihak balai maupun perusahaan pihak ketiga yang memenangkan pekerjaan jembatan.
Suami Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani ini juga mengatakan kerusakan jembatan tak lepas dari banyaknya kendaraan over dimension over load (ODOL) yang melintas. Untuk itu, Fauzi juga meminta Kementerian Perhubungan memperketat jembatan timbang.
“Ini masalah umum di jalanan, ODOL masih sulit ditertibkan. Padahal sudah ada mekanisme jelas di jembatan timbang. Salah satu penyebab cepat rusaknya jalan karena masalah ini,” terang Abang Fauzi.
Sementara itu, PPK Rehabilitasi Jembatan Masamba, Muhammad Said mengatakan, perbaikan saat ini berupa pengecoran. Pengerjaan ini masih merupakan tanggung jawab kontraktor sebelumnya.
“Ini masih bagian dari tanggung jawab kontraktor saat pengerjaan sebelumnya. Kami baru mengusulkan anggaran di tahun 2024 untuk penggantian steel deck. Karena anggaran sebelumnya tidak cukup,” jelasnya.
Menurutnya, jembatan Masamba sudah mengalami kerusakan yang cukup parah hingga ke tulangan jembatan. Namun, anggaran perbaikan sebelumnya tidak mencukupi sehingga tidak maksimal.
“Memang sudah harus diganti satu panel atau satu bentang. Karena lantai sudah kropos, mudah-mudahan usulan tahun depan bisa diterima,” kuncinya. (*/fjr/junaidi rasyid)